Menuju konten utama

Dudung Abdurachman Ungkap Prabowo Tak Bentuk Wantimpres

Para Penasihat Khusus Presiden nantinya akan saling berkoordinasi sehingga tidak ada yang bekerja secara sektoral.

Dudung Abdurachman Ungkap Prabowo Tak Bentuk Wantimpres
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman menyapa wartawan setibanya di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Presiden Terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah tokoh yang diyakini bakal menjadi wakil menteri untuk pemerintahan baru ke depan. ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/YU

tirto.id - Penasihat Khusus Presiden Bidang Ketahanan Nasonal/Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan, Dudung Abdurachman, mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto tak membentuk Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) karena sudah ada Penasihat Khusus dalam Kabinet Merah Putih.

"Setahu saya inilah penasihatnya hanya satu, tidak ada Wantimpres," kata Dudung di Komplek Istana Kepresidenan, Selasa (22/10/2024).

Dudung menjelaskan bahwa Prabowo telah mengangkat sejumlah Penasihat Khusus, antara lain Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional; Purnomo Yusgiantoro sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Energi; Muhadjir Effendy sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji; dan Terawan Agus Putranto sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang kesehatan.

Dia menambahkan bahwa para Penasihat Khusus Presiden nantinya akan saling berkoordinasi sehingga tidak ada yang bekerja secara sektoral.

"Masing-masing bidang ya, ada yang bidang masalah kesehatan, ada yang bidang masalah politik, nanti kami akan berkoordinasi tidak secara masing-masing," katanya.

Mengenai bidangnya, Dudung mengungkapkan bahwa dia akan fokus pada isu pertahanan di Papua. Dia menyebut isu separatisme di Papua akan menjadi fokus dan prioritas kerjanya.

"Masalah Papua nanti akan jadi prioritas," kata dia.

Baca juga artikel terkait KABINET PRABOWO-GIBRAN atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fadrik Aziz Firdausi