tirto.id - Dua pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Bali akan kembali beradu gagasan dalam debat terbuka pada Sabtu (9/11/2024). Debat kedua tersebut mengambil tema "Menyikapi Dinamika Otonomi Daerah Bali" dengan empat sub-tema meliputi Hubungan Pusat-Daerah, Pajak dan Retribusi Daerah, Collaborative Governance(Pentahelix), dan Pembangunan Sumber Daya Manusia.
Paslon nomor urut 1, Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suradnyana (Mulia-PAS), mengaku telah siap mengikuti debat terbuka kedua yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali.
Pasangan yang diusung KIM Plus ini sedang meningkatkan sinergi dan menelaah aspek dekonsentrasi dalam hubungan pusat-daerah. Hal ini sejalan dengan konsep one commando atau satu jalur ke pemerintah pusat yang diusung Mulia-PAS.
"Sehingga kemampuan fiskal daerah Provinsi Bali ini menjadi kuat karena nanti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 akan diberlakukan (di tahun 2025) di mana 66 persen pendapatan asli daerah Provinsi Bali akan disetor langsung ke Kabupaten/Kota. Makanya, pemilihan gubernur ini menjadi momentum kebersamaan dengan pusat, salah satunya untuk mengantisipasi kekurangan fiskal," beber Putu Agus setelah menanam bibit pohon di lingkungan KPU Bali, Kamis (7/11/2024).
Kesiapan turut dituturkan oleh lawannya, yaitu pasangan nomor urut 2, Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri).
Ketua Tim Pemenangan Koster-Giri, I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan, mengatakan Koster-Giri akan membeberkan persoalan Bali ke depan dan keberhasilan-keberhasilan di periode pertama.
"Sudah siap sekali. Persiapan khusus hanya memantapkan materi untuk disampaikan, bagaimana Bali lima tahun ke depan nanti dan keberhasilan-keberhasilan calon yang sudah dilakukan sehingga masyarakat tahu," ujar Kelakan.
Diketahui, debat kedua akan digelar di The Meru (Bali Beach Convention Center), Sanur, Denpasar, dan disiarkan langsung secara nasional oleh KompasTV dan YouTube KPU Bali. Debat akan berlangsung mulai pukul 19.00 hingga 21.00 WITa.
Saat ini, KPU Bali sudah melakukan technical meeting dengan kedua paslon dan menetapkan panelis. Panelis yang akan dihadirkan berjumlah tujuh orang, mulai dari akademisi, ahli, hingga praktisi.
"Panelis masih kami rahasiakan dan diumumkan saat acara. Mereka akan mengadakan FGD hari ini untuk merancang soal," ungkap Anggota KPU Bali, I Gede John Darmawan.
Penulis: Sandra Gisela
Editor: Bayu Septianto