tirto.id - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta Gubernur Anies Baswedan mengevaluasi pelaksanaan upaya terpadu penanggulangan COVID-19 di Pasar Tanah Abang.
Evaluasi tersebut, kata Prasetio, diperlukan menyusul membeludaknya pengunjung Pasar Tanah Abang pada Sabtu (1/5/2021) hingga Minggu (2/5/2021).
"Karena seharusnya ini bisa dicegah. Kerja-kerja Satgas COVID-19 di DKI Jakarta ke mana kalau bisa sampai terjadi kerumunan seperti itu," kata Prasetio melalui keterangan tertulisnya, Selasa (4/5/2021).
Politikus Partai PDIP itu menjelaskan, dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penanggulangan COVID-19, Pemprov DKI Jakarta jelas memiliki kewenangan melakukan pengawasan terhadap kegiatan masyarakat.
Kegiatan masyarakat ini menurut Prasetio sangat wajar mengingat sudah menjadi bagian dari tradisi masyarkat menjelang Hari Raya Idulfitri. Hal tersebut, kata dia, sangat baik untuk pemulihan perekonomian di masa pandemi.
"Tetapi pengawasan protokol kesehatan dengan menata jarak dan pembatasan tehadap pengunjung ini yang harusnya ditegakkan Satgas COVID-19 di lapangan. Nah kalau sudah terjadi kerumunan seperti ini, lalu tiba-tiba jumlah kasus penularan meningkat bagaimana?," ucapnya.
Selain Tanah Abang, Prasetio juga mengimbau agar Satgas COVID-19 DKI Jakarta juga meningkatkan pengawasan di tiap-tiap lokasi perbelanjaan lainnya jelang Idulfitri.
"Di sini saya meminta ketegasan pemerintah dan juga sinergitas kerja dari institusi TNI dan Polri. Karena kita harus meminimalisir terjadinya klaster baru. Jangan sampai kita sama seperti negara lain yang mengalami tsunami," tuturnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan