Menuju konten utama

DPR Setujui Herindra Jadi Kepala BIN, Dilantik 21 Oktober 2024

Delapan fraksi di DPR RI telah menerima usulan Presiden Jokowi yang menunjuk Herindra menjadi calon Kepala BIN.

DPR Setujui Herindra Jadi Kepala BIN, Dilantik 21 Oktober 2024
Ketua DPR RI, Puan Maharani saat jumpa pers usai Uji Kelayakan dan Kepatutan Kepala BIN di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10/2024). tirto.id//Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - DPR RI menyetujui Wakil Menteri Pertahanan, Letjen TNI (Purn) Herindra, sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), pengganti Budi Gunawan. Hal itu diputuskan usai Herindra menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2024).

Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengatakan delapan fraksi di DPR RI telah menerima usulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menunjuk Herindra menjadi calon Kepala BIN.

"Menyatakan Bapak Muhammad Herindra sebagai satu-satunya calon Kepala BIN dinyatakan kami terima untuk bisa dilantik pada waktunya oleh presiden," kata Puan.

Puan mengatakan, proses selanjutnya persetujuan Herindra menjadi calon Kepala BIN akan diputuskan di rapat paripurna DPR RI, Kamis (17/10/2034) besok.

"Insyaallah kita akan lakukan paripurna-nya besok," ucap Puan.

DPR meminta Kepala BIN yang baru agar tetap menjaga stabilitas Negara Kesatuan Republik Indonesia. Harapannya, kata Puan, agar Indonesia bisa berjalan sebagaimana satu negara yang tetap utuh dan menjaga konsistensi.

"Tupoksinya BIN bisa bekerja secara netral kemudian tetap bekerja untuk bukan ke dalam saja tapi juga menjaga tugas tukpoksinya itu untuk keluar," tutur Puan.

Sementara itu, Herindra mengatakan dirinya diminta Prabowo agar dalam menjalankan tugas tetap berkolaborasi dengan semua stakeholder, salah satunya menjaga keutuhan NKRI.

"Intinya kita harus kita menjaga kebutuhan Negara Republik Indonesia," kata Herindra.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemberhentian Budi Gunawan sebagai kepala Badan Intelejen Nasional (BIN) merupakan permintaan presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Jokowi mengatakan bahwa Kepala BIN baru, Herindra, akan dilantik bersama menteri kabinet Prabowo pada 21 Oktober. Karena itu, Prabowo meminta Budi Gunawan diberhentikan dan digantikan dengan Herindra.

"Itu [pemberhentian Budi Gunawan] administrasi saja. Administrasi, artinya karena kepala BIN yang baru ini akan dilantik bersama-sama dengan menteri pada tanggal 21 Oktober, sehingga itu [pemberhentian] dilakukan dan kita juga telah berbicara dengan Pak Prabowo. Itu [pemberhentian] atas permintaan dari Pak Prabowo," ucap Jokowi kepada awak media.

Baca juga artikel terkait KABINET PRABOWO-GIBRAN atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Anggun P Situmorang