Menuju konten utama

DPR Pesimistis RUU Perlindungan Data Pribadi Selesai di Periode Ini

Komisi I DPR RI mengaku pesimistis RUU Perlindungan Data Pribadi bisa selesai pada periode ini, meski begitu DPR dan pemerintah tetap akan membahasnya.

DPR Pesimistis RUU Perlindungan Data Pribadi Selesai di Periode Ini
Ilustrasi perlindungan data pribadi. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - RUU Perlindungan Data Pribadi (PDP) masih digodok oleh pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Kendati begitu, anggota Komisi I DPR RI Jerry Sambuaga pesimistis rancangan beleid ini dapat diselesaikan pada periode ini.

"Saya tidak terlalu yakin kalau ini bisa diselesaikan, tapi kami berusaha untuk bersama dengan pemerintah untuk bisa membahas dalam waktu dekat," kata Jerry di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat pada Rabu (7/8/2019).

Politikus Partai Golkar itu menyebutkan, tidak ada polemik berarti antara DPR dan pemerintah soal konten undang-undang. Hanya saja, pemerintah berkali-kali meminta revisi atas draf undang-undang yang hendak dibahas.

Menurutnya, hal ini juga terjadi dalam pembahasan RUU Penyiaran.

"Contoh seperti RUU Penyiaran sampai sekarang pemerintah belum memfinalisasi draf yang akan dibahas. Jadi sebenarnya hal-hal teknis terkait kesiapan dari pemerintah," ujarnya.

Menurut Jerry, jika RUU ini gagal disahkan pada periode ini, artinya pembahasan RUU itu harus dibahas ulang oleh anggota DPR periode berikutnya. Alasannya, aspirasi masyarakat, aspirasi anggota DPR, dan kepentingan fraksi tentu sudah berbeda.

Walau begitu, Jerry mengatakan pihaknya akan terus berusaha membahas RUU ini dengan pemerintah. Rencananya, kedua pihak akan bertemu kembali begitu masa sidang DPR berikutnya dibuka pada 16 Agustus 2019.

"Oleh karena itu apa yang sudah kami bahas andai kata tidak selesai mungkin bisa jadi rujukan tapi harus dibahas dari awal lagi oleh anggota-anggota yang terpilih periode 2019 nanti tanggal 1 September," katanya.

Baca juga artikel terkait RUU PERLINDUNGAN DATA PRIBADI atau tulisan lainnya dari Mohammad Bernie

tirto.id - Politik
Reporter: Mohammad Bernie
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno