Menuju konten utama

DPR Pertanyakan PNS Kemenhub Latihan Menembak Saat Jam Kerja

Menurut Wenny, peluru tersebut melesat di saat jam kerja tepatnya pada pukul 14.35 WIB.

DPR Pertanyakan PNS Kemenhub Latihan Menembak Saat Jam Kerja
Ilustrasi peluru. FOTO/istock

tirto.id - Anggota DPR fraksi Partai Gerindra Wenny Warouw mempertanyakan keberadaan dua pegawai negeri sipil (PNS) Kementerian Perhubungan di lokasi lapangan tembak Senayan, Jakarta pada Senin (15/10/2018). Pasalnya, latihan menembak itu telah menyebabkan pelurunya menembus hingga ruangan beberapa anggota DPR. Salah satunya ruangan Wenny.

Wenny mengatakan, peluru tersebut melesat sekitar pukul 14.35 WIB, tepatnya saat ia sedang menjamu tamunya. Ia juga merasa aneh dengan keberadaan dua PNS Kemenhub di lapangan tembak. Sebab, PNS berinisial IAW dan RMY itu melakukan latihan dalam waktu jam kerja.

"PNS kok bisa latihan jam segitu? Kok bisa menyusup ke sini. Kok bisa latihan?" tegas Wenny Rabu (17/10/2018).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi enggan menjawab soal itu. Ketika dihubungi Tirto, ia malah mengarahkan kepada Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik (BKIP) Kementerian Perhubungan Baitul Ihwan.

Kepada Tirto, Baitul mengatakan bahwa ia belum bisa berbicara perihal tersebut. Menurutnya, Kemenhub masih menunggu proses penyelidikan yang tengah berlangsung di kepolisian. Namun, Baitul beralasan bahwa Kemenhub tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah.

"Kami masih menunggu penyelidikan dari pihak kepolisian, oleh sebab itu informasi tersebut belum bisa kami sampaikan," ucap Baitul.

Hari ini polisi menemukan dua proyektil peluru baru hasil penembakan hari Senin sehingga total ada empat proyektil. Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan dua proyektil yang ditemukan gedung DPR Nusantara I hari ini adalah bekas peluru dari penembakan sebelumnya.

"Untuk dua proyektil yang ditemukan di TKP 2 (lantai 10 dan 20) hari ini adalah sisa dari peluru TKP 1 (lantai 13 dan 16)," ujar dia ketika dihubungi Tirto, Rabu (17/10/2018).

Dedi menambahkan, saat ini sedang dilakukan olah TKP dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri memeriksa dua proyektil yang ditemukan tadi.

Baca juga artikel terkait PENEMBAKAN atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Hukum
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Alexander Haryanto