Menuju konten utama

DPP PDIP Buka Peluang Duet Gibran-Achmad Purnomo di Pilwalkot Solo

Berbagai skenario masih bisa dimungkinkan dalam Pilwalkot Solo, salah satunya memasangkan Gibran dengan Achmad Purnomo.

DPP PDIP Buka Peluang Duet Gibran-Achmad Purnomo di Pilwalkot Solo
Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming tiba di kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri di Jl. Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Kamis (24/10/2019). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan peluang putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka diusung PDIP dalam Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Solo sama besarnya dengan kader-kader PDIP lainnya.

Menurut Basarah, Gibran memiliki peluang yang sama dengan kader lainnya untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan.

"Peluang semua yang mendaftar di PDIP baik dari kader internal maupun eksternal adalah sama. Yang menentukan nanti adalah proses pengkajian pendalaman dari berbagai aspek," kata Basarah saat ditemui di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Selasa (31/12/2019) seperti dilansir Antara.

DPP PDIP, kata Basarah juga sampai saat ini belum memutuskan siapa yang akan diberikan rekomendasi untuk bisa maju di Pilwalkot Solo. PDIP masih menunggu proses survei internal yang menjadi salah satu referensi partai untuk mengambil keputusan.

Menurut Basarah semua kemungkinan bisa terjadi, mulai dari mengusung kader sendiri ataupun mengusung orang di luar PDIP sebagai walikota Solo. Internal DPP PDIP masih terus melakukan proses pengkajian dan pendalaman internal partai dari berbagai aspek.

"Terutama aspek-aspek yang menyangkut kepartaian, kepemimpinan, ideologi dan faktor popularitas dan tingkat keterpilihan (elektabilitas)," ujarnya.

Kemungkinan lain yang bisa terjadi, menurut Basarah adalah memasangkan Gibran dengan kader PDIP yang direkomendasikan DPC PDIP Surakarta, Achmad Purnomo. Achmad Purnomo diketahui saat ini menjabat sebagai Wakil Walikota Solo.

Elektabilitas dan popularitas Achmad Purnomo unggul dibandingkan Gibran, berdasarkan survei yang dilakukan lembaga Media Survei Nasional (Median).

"Semua kemungkinan bisa saja terjadi. Semua skenario bisa kami pakai. Skenario calon kepala daerah dan wakil kepala daerah internal, skenario kepala daerah internal wakilnya eksternal, atau kepala daerah eksternal wakil internal. Tapi skenario yang paling mungkin adalah yang pertama dan kedua," pungkas Wakil Ketua MPR ini.

Baca juga artikel terkait PILWALKOT SOLO 2020

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Bayu Septianto