tirto.id - Sekretaris Jendral PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengakui kemungkinan besar partainya akan mengusung sendiri calon kepala daerah pada penyelenggaraan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo pada 2020. Meski begitu, partainya tetap membuka peluang kerja sama dengan partai lain untuk mengusung bersama satu pasangan calon (paslon) pada Pilwakot Solo.
"PDIP bisa usung sendiri, tapi peluang kerja sama bisa dibuka," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (21/12/2019) lalu.
Hasto mengapresiasi sudah ada sejumlah parpol yang ingin mendukung salah satu bakal cawalkot Solo, yakni anak pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka. Sampai saat ini ada empat parpol yang menyatakan dukungannya untuk Gibran, yakni PPP, Nasdem, PKS dan PKB.
Namun, Hasto memastikan DPP PDIP belum memutuskan siapa yang akan maju di Pilwalkot Solo. Selain Gibran, satu kandidat kuat lainnya yakni Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo yang didukung DPC PDIP Surakarta.
"Ya tentu saja berbagai pendekatan dilakukan tapi kami belum membahas untuk kota Solo, beberapa daerah yang dua periode sudah mulai dibahas," kata Hasto.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan banyak variabel yang harus dilihat untuk mencalonkan kandidat kepala daerah dari PDIP.
Tak hanya soal keunggulan di survei, akan tetapi faktor keputusan akhir pada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri turut berpengaruh terhadap kandidat yang dicalonkan pada Pilkada 2020. PDIP masih menunggu momen tepat untuk mengumumkan siapa yang akan maju di kota Solo ini.
"Ketika ibu Ketum mengambil keputusan maka di situlah seluruh jajaran partai bersiap mengamankan keputusan itu," pungkasnya.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Bayu Septianto