PDIP Jateng Nilai Wajar Elektabilitas Gibran di Bawah Purnomo

Menurut Bambang Wuryanto nama Achmad Purnomo sebagai Wakil Walikota Solo saat ini sudah dikenal lama oleh masyarakat kota Solo ketimbang Gibran.

Reporter: Andrian Pratama Taher

Terbit 17 Dec 2019 16:29 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka (kanan) bersiap memberikan keterangan pers usai menyerahkan berkas pendaftaran anggota PDI Perjuangan di kantor DPC PDI Perjuangan, Solo, Jawa Tengah, Senin (23/9/2019). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/wsj.

tirto.id - Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto menilai wajar bila elektabilitas putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka lebih rendah daripada bakal calon walikota Solo lainnya, Achmad Purnomo. Menurut Bambang nama Achmad Purnomo sebagai Wakil Walikota Solo saat ini sudah dikenal lama oleh masyarakat kota Solo ketimbang Gibran.

"Pak Purnomo sudah kerja di situ cukup lama, sudah dikenal jadi wajar," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2019).

Melihat pada hasil survei lembaga Media Survei Nasional (Median), di mana elektabilitas Gibran di bawah Achmad Purnomo, Bambang mengatakan dinamika survei selalu terjadi. Untuk itulah setiap pasangan calon harus berusaha membangun semangat dan euforia masyarakat agar bisa terpilih.

Sampai saat ini, Bambang yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu mengatakan partainya belum menentukan sikap dalam Pilkada Solo. DPP PDIP bahkan belum juga terpikirkan untuk memasangkan Gibran dengan Achmad Purnomo dalam Pilkada Solo, meski segala kemungkinan bisa saja terjadi di bawah kendali Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Belum, belum tapi selalu Ibu Ketum dalam hal-hal yang menyangkut isu nasional hampir pasti ibu turun gunung untuk mengambil keputusan," ucap Bambang.

Bambang berkelakar kalau keputusan Megawati jauh lebih didengar dibanding suaranya. Keputusan Megawati diyakininya tak akan membuat perpecahan di PDIP Surakarta.

"One hundred percent enggak akan (pecah). Kalau yang perintah Pacul bisa pecah, kalau yang perintah ketua umum enggak," jelas Bambang.

Lembaga survei Median diketahui merilis hasil survei tentang Pilkada Solo. Nama Gibran berada di peringkat kedua setelah Wakil Walikota Solo Achmad Purnomo yang merupakan hasil penjaringan calon wali kota di DPC PDIP Solo.

Gibran pun merespons soal kritik tersebut. Ia mengatakan, "Nggak apa-apa, ini kan masih awal banget. Saya harus kerja keras lagi, kalau bagi saya hasilnya ini sudah lumayan," kata Gibran di Solo, Selasa (17/12/2019) sebagaimana dikutip dari Antara.