tirto.id - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, tidak masalah dengan hasil survei yang dilakukan oleh lembaga Media Survei Nasional (Median) terkait elektabilitas bakal calon pada Pilkada Solo 2020.
Survei yang dilakukan Median menyatakan elektabilitas dan popularitas Gibran berada pada urutan kedua, di bawah Achmad Purnomo yang merupakan bakal calon wali kota hasil penjaringan DPC PDIP Solo.
"Nggak apa-apa, ini kan masih awal banget. Saya harus kerja keras lagi, kalau bagi saya hasilnya ini sudah lumayan," kata Gibran di Solo, Selasa (17/12/2019) seperti dikutip Antara.
Meski menghargai survei yang dilakukan oleh pihak luar, ayah dari Jan Ethes ini juga melakukan survei internal. Namun, untuk hasilnya sengaja tak dipublikasikan kepada masyarakat.
"Hasilnya agak beda [dengan hasil survei Median], kalau survei internal untuk pegangan saya sendiri," ucapnya.
Gibran pun saat ini ia sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang digelar oleh DPD PDIP Jawa Tengah pada Sabtu (21/12/2019) akhir pekan ini.
"Paling kan wawancara, [sampaikan] visi misi. Untuk visi misi kan saya bikin sendiri, jadi insyaallah menguasai. Ini sudah belajar sedikit-sedikit," katanya.
Ia mengatakan saat ini tengah mempelajari empat buku pemberian Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Gibran mengaku agak kesulitan untuk memahami dengan cepat karena isinya yang sangat kompleks
"Untuk memahaminya nggak bisa langsung, harus dibedah. Sekali baca belum tentu mengerti, belum tentu paham," jelasnya.
Sebelumnya, Median menggelar survei publik tentang popularitas sosok dalam kontestasi Pilkada Surakarta Tahun 2020.
Direktur Eksekutif Median Rico Marbun mengatakan pada hasil survei tersebut diketahui dari sisi popularitas Achmad Purnomo menempati urutan pertama dengan perolehan 94,5 persen, Gibran berada di urutan kedua dengan perolehan 82,3 persen, dan disusul Teguh Prakoso sebesar 50 persen.
Kemudian dalam segi elektabilitas atau keterpilihan, Gibran juga masih kalah dari Purnomo. Achmad Purnomo yang masih mengantongi dukungan dari DPC PDIP Solo meraih 45 persen elektabilitas. Sementara putra Jokowi hanya mendapat 24,5 persen.
