Menuju konten utama

Dosen ITB Diduga Mencoba Bunuh Diri Lebih dari Sekali

Polisi menduga, Suryo mencoba bunuh diri lebih dari satu kali, ada sejumlah warga memergoki Suryo membeli cutter kemudian ditemukan luka sayatan di bagian tangan kiri atas. Kemudian, Suryo diduga berusaha bunuh diri dengan cara membakar diri.

Dosen ITB Diduga Mencoba Bunuh Diri Lebih dari Sekali
(Ilustrasi) seorang pengusaha muda putus asa, bunuh diri. Foto/Istock

tirto.id - Polisi memastikan Suryo Utomo (30), Dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) yang ditemukan tewas di Waduk Cirata, Ciranjang, Cianjur, Sabtu (13/5/2017) meninggal bunuh diri. Berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan di RSUD Cianjur, Suryo diduga melompat ke jurang.

"Ada indikasi awal bahwa dia bunuh diri loncat dari ketinggian 20 m ke bawah sehingga kepala ada benturan keras dan kaki patah," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi Tirto, Senin (15/5/2017).

Yusri mengatakan, hasil otopsi juga menemukan luka-luka lain di tubuh dosen ITB itu. Di tubuh Suryo, ditemukan ada luka terbuka. Tulang iga dada kiri dan tulang iga 1, 2, 3, dan 4 patah. Polisi juga menemukan resapan darah di bagian kepala dan dada diikuti luka sayatan di tangan kiri atas.

Polisi menduga, Suryo mencoba bunuh diri lebih dari satu kali. Ia mengatakan, ada sejumlah warga memergoki Suryo membeli cutter kemudian ditemukan luka sayatan di bagian tangan kiri atas. Kemudian, Suryo diduga berusaha bunuh diri dengan cara membakar diri.

"Dia ada mulai dari perut ke bawah bau bensin dan kemudian ada luka bakar," kata Yusri.

Berkaca dari status tersebut, polisi akan menutup kasus kematian Suryo. Namun, polisi akan mengumpulkan sedikit keterangan tentang alasan meninggalnya Suryo. Saat ini, polisi masih menggali keterangan sejumlah saksi untuk mendalami alasan kematian dosen ITB itu.

"Kita masih memeriksa beberapa saksi termasuk keluarganya untuk mengetahui apa sih dan seperti apa depresinya. Ini masih kita dalami, tapi harus pelan-pelan," kata Yusri.

Seperti diketahui, Suryo Utomo (30), Dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) ditemukan tewas di Waduk Cirata, Ciranjang, Cianjur, Sabtu (13/5). Sebelumnya, Suryo dinyatakan hilang usai mengantar sang ibu Ika Rini Astuti ke Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Jabar, pada Rabu (10/5). Suryo mengantar ibunya menggunakan mobil Toyota Vios bernopol F 1031 DC.

Keberadaan Suryo baru teridentifikasi setelah polisi menemukan mobil dosen SBM ITB itu di kawasan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jabar pada Kamis (11/5). Mobilnya ditemukan terparkir di seputaran rest area Cisokan, Cianjur. Saat ditemukan, mobil tersebut kosong. Namun, kunci mobil masih tergantung di stop kontak mobil. Sebelum ditemukan di Ciranjang, GPS mobil menunjukkan posisi di Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur.

Keadaan Suryo baru diketahui, Sabtu (13/5). Sekitar pukul 15.30 WIB sesosok mayat mirip Suryo ditemukan mengambang di waduk Cirata. Jajaran Polsek Ciranjang langsung mengevakuasi mayat tersebut ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Cianjur.

Baca juga artikel terkait BUNUH DIRI atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Alexander Haryanto