Menuju konten utama

Dorong Vaksinasi Booster, Pemerintah Diminta Beri Insentif Mudik

Dengan pola tersebut, masyarakat dinilai lebih tertarik untuk melakukan booster sebelum mudik Lebaran, ketimbang himbauan pemerintah.

Dorong Vaksinasi Booster, Pemerintah Diminta Beri Insentif Mudik
Penumpang kereta Argo Sindoro tiba di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (23/5/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.

tirto.id - Pengamat Penerbangan, Alvin Lie mengusulkan agar masyarakat yang sudah booster bisa mendapatkan insentif mudik gratis dari pemerintah. Langkah ini menjadi salah satu cara untuk mendorong percepatan vaksinasi dosis ketiga.

"Kenapa tidak dikaitkan dengan insentif, mudik gratis bagi yang sudah booster sehingga pendekatannya ini bukan sanksi, tapi pendekatan insentif," kata Alvin dalam diskusi daring, Sabtu (26/3/2022).

Dengan pola tersebut, masyarakat dinilai lebih tertarik untuk melakukan booster sebelum mudik Lebaran, ketimbang himbauan pemerintah.

"Rasa-rasanya ini akan lebih elegan, lebih mudah diterima daripada perintah," ujarnya.

Mengutip informasi dari laman vaksin.kemkes.go.id, hingga Jumat (25/3/2022) pukul 16.10 WIB, vaksin dosis pertama telah diterima sebanyak 195.533.337 orang Angka ini mencapai 93,89 persen dari target yang ditetapkan pemerintah.

Sedangkan dosis lengkap atau dosis kedua sudah diterima 156.636.335 orang, mencapai 75.21 persen target.

Sementara vaksin dosis ketiga atau vaksin booster telah diterima 18.393.956 orang atau mencapai 8.83 persen.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengumumkan bahwa masyarakat diizinkan untuk melaksanakan mudik lebaran pada Ramadan mendatang. Namun, pelaksanaan mudik tersebut dibarengi dengan syarat vaksin minimal dosis ketiga atau booster.

"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan dengan syarat sudah mendapatkan 2 kali vaksin dan 1 kali booster. Serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Joko Widodo melalui kanal You Tube Sekretariat Presiden pada Rabu (23/3/2022).

Hal itu mempertegas pernyataan Wakil Presiden, Ma'ruf Amin saat berkunjung ke di Pondok Pesantren Al Ittifaq, Jalan Ciburial Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan ditayangkan di kanal YouTube Wapres RI pada Selasa (22/3/2022).

"Booster akan menjadi syarat saat mau mudik," kata Ma'ruf Amin.

Ma'ruf menyampaikan dalam perjalanan mudik, masyarakat akan dibebaskan dari syarat antigen dan PCR.

"Tidak perlu ada lagi semacam PCR dan Antigen. Namun tetap dengan menjaga protokol kesehatan, dari mengenakan masker hingga menjaga jarak," imbuhnya.

Baca juga artikel terkait MUDIK LEBARAN 2022 atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Restu Diantina Putri