tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Senin (27/6/2022) pagi, pukul 09.00 WIB di zona hijau pada angka 7.064. Sementara posisi tertinggi mencapai 7.070 dan posisi terendah ada di level 7.050.
IHSG pagi ini sudah diperdagangkan dengan volume 811 juta lembar dan nilai transaksi terjadi mencapai Rp353 miliar untuk 33.271 kali perdagangan. Selain itu, setidaknya ada 224 saham yang bergerak menguat dan 103 saham melemah, sementara 183 sisanya ada di posisi stagnan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic membentuk golden cross mengindikasikan potensi penguatan.
"Di awal pekan investor akan mencermati beberapa data perekonomian dari China. Dari dalam negeri akan didorong oleh musim pembagian dividen yang masih berjalan," jelas dia dalam analisa harian, Senin (27/6/2022).
Penguatan tidak hanya terjadi pada IHSG pagi ini. Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 31.500 (+2,68%), NASDAQ ditutup 11.607 (+3,34%), S&P 500 ditutup 3.911 (+3,06%).
Indeks utama Wall Street menguat pada perdagangan Jumat dalam reli karena tanda-tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi dan penurunan harga komoditas baru-baru ini mengurangi ekspektasi akan rencana kenaikan suku bunga Federal Reserve.
Namun investor telah mengukur kapan pasar mungkin mencapai titik terendahnya setelah patokan S&P 500 awal bulan ini mencatat penurunan 20% dari puncak penutupan Januari, mengkonfirmasi pasar yang sedang bearish. Sebelumnya, Data pada hari Kamis menunjukkan aktivitas bisnis AS yang melambat pada Juni.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin