tirto.id - Studio film Disney, Senin (23/1/2017) waktu AS, membeberkan sekuel teranyar saga "Star Wars" akan diberi judul "Star Wars: The Last Jedi". Judul film kedua dari sekuel yang mengisahkan 30 tahun setelah trilogi aslinya itu, mengisahkam petualangan Luke Skywalker (Mark Hamill) dan Putri Leia (Carrie Fisher).
"Kita punya penggemar besar di sini atau galaksi mana pun. Sebagai apresiasi kepada penggemar, kami menginginkan mereka menjadi yang pertama mengetahui judul seri berikutnya dalam petualangan Skywalker, 'Star Wars: The Last Jedi'," demikian yang diumumkan pihak Disney.
Seperti dilansir Antara, Selasa (24/1/2017), Rian Johnson dikabarkan akan menyutradarai serial terbaru yang direncanakan tayang 15 Desember tahun ini. Dalam film ini, Fisher muncul dalam beberapa adegan sebelum meninggal dunia karena serangan jantung Desember silam.
Sekuel yang juga dikenal dengan “Star Wars: Episode VIII” akan mengisahkan masa setelah "Star Wars: The Force Awakens" di mana Skywalker menjadi Jedi terakhir dan pergi mengasingkan diri.
"Force Awakens" ditutup oleh adegan Rey (Daisy Ridley) menemukan tempat persembunyian Skywalker dan Rey pun siap dilatih menjadi Jedi.
Film ini akan tetap dibintangi oleh para aktor yang memerankan "Force Awakens" seperti John Boyega, Adam Driver, dan Lupita Nyong'o.
"Star Wars: The Force Awakens" menjadi film berpendapatan kotor paling besar ketiga sepanjang masa dengan meraup 2 miliar dolar AS dari seluruh dunia sejak pertama kali diputar pada Desember 2015. Sementara itu, "Rogue One: A Star Wars Story" yang dirilis pada Desember 2016 meraup 1 miliar dolar AS dari seluruh dunia.
Lucasfilm: Princess Leia Tak Dibuat dalam Rekayasa Digital
Terkait kelanjutan sekuel Star Wars ini, Lucasfilm angkat bicara mengenai nasib karakter Princess Leia setelah aktris Carrie Fisher meninggal dunia. Dalam situs resmi, Lucasfilm menegaskan tidak akan membuat rekayasa digital Carrie Fisher untuk tampil sebagai Princess atau Jenderal Leia Organa dalam film selanjutnya.
Pernyataan ini diumumkan untuk memadamkan rumor yang beredar bahwa mereka berencana membuat rekayasa digital Princess Leia karena sang aktris telah meninggal dunia.
"Carrie Fisher sejak dulu sekarang dan selalu akan menjadi bagian dari keluarga Lucasfilm. Dia adalah putri kami, jendral kami, dan yang lebih penting adalah sahabat kami," tulisnya dalam pernyataan.
"Kami masih merasa sangat sedih atas kepergiannya. Kami menjaga kenangan dan peninggalannya sebagai Princess Leia, dan akan selalu berusaha menghargai segala yang dia berikan untuk Star Wars."
Seperti diketahui, Carrie Fisher, yang mulai terkenal sebagai Princess Leia dalam film "Star Wars" meninggal dunia di usia 60 tahun, pada akhir Desember silam akibat serangan jantung.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari