Menuju konten utama

Dishub DKI Awasi Terminal Bayangan Jelang Mudik Lebaran

Eksistensi terminal bayangan mengganggu administrasi lalu lintas keluar masuk bus di suatu daerah. 

Dishub DKI Awasi Terminal Bayangan Jelang Mudik Lebaran
Pengemudi ojek daring melintas di depan bus yang terparkir di Terminal Bus Kalideres, Jakarta, Senin (17/5/2021).ANTARA FOTO/Fauzan/foc.

tirto.id - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan mengawasi terminal bayangan secara intensif pada periode arus mudik Lebaran 2022. Jika ditemukan pelanggaran, maka akan dilakukan penertiban.

"Jelang mudik intensitas (patroli keliling) lebih ditingkatkan, pagi, siang, dan malam," kata Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub DKI, Yayat Sudrajat dikutip dari Antara, Selasa (19/4/2022).

Terminal bayangan adalah tempat menaikturunkan penumpang di titik-titik yang tidak resmi serta tidak berizin. Aktivitas ini menghambat pendataan bus yang keluar masuk.

Dishub sudah memetakan beberapa titik yang kerap dijadikan terminal bayangan salah satunya di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

"Penertiban agar kendaraan masuk ke terminal sesuai dengan yang tertera dalam kartu pengawasannya. Penertiban dilakukan oleh jajaran perhubungan (dinas dan sudin) sesuai wilayah operasional," imbuh Yayat.

Pemprov DKI sudah menyediakan sejumlah terminal resmi untuk melayani angkutan mudik Lebaran 2022. Selain itu Pemprov juga telah menyiapkan tiga terminal bantuan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

Tiga terminal bantuan itu terletak di Lebak Bulus, Grogol dan Terminal Muara Angke.

Sedangkan untuk terminal Antarkota Antarprovinsi (AKAP) akan dilayani di empat tempat, yakni Terminal Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres dan Terminal Tanjung Priok.

Berdasarkan survei Litbang Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada Maret 2022, akan ada sekitar 13 juta warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) yang mudik lebaran tahun ini.

Baca juga artikel terkait TERMINAL BAYANGAN

tirto.id - Ekonomi
Sumber: Antara
Editor: Fahreza Rizky