Menuju konten utama

Dirjen Imigrasi Pastikan Tak Ada Pengajuan Cekal kepada SYL

Direktorat Jenderal Imigrasi menyatakan tidak ada permintaan cegah dan tangkal kepada Pak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Dirjen Imigrasi Pastikan Tak Ada Pengajuan Cekal kepada SYL
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berjalan usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/7/2023). Ratas tersebut membahas antisipasi dampak fenomena El Nino. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.

tirto.id - Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menyatakan hingga saat ini belum ada pengajuan tangkal kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Tak hanya kepadanya, pencegahan dan penangkalan kepada pihak Kementerian Pertanian lainnya juga belum diterima hingga kini.

“Tidak ada permintaan cegah dan tangkal kepada Pak Mentan. Kalau orang lain itu nanti saja,” ujar Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim di Gedung Ditjen Imigrasi, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023).

Silmy mengungkapkan, hingga saat ini Syahrul Yasin Limpo belum masuk ke Indonesia. Ia pun tidak mengetahui dan enggan menanggapi lebih jauh mengenai informasi kepulangan politikus Partai Nasdem itu ke Indonesia.

Lebih lanjut Silmy menjelaskan, Ditjen Imigrasi hanya bisa menjelaskan bahwa saat keberangkatan Syahrul Yasin Limpo bersama rombongan dilakukan pada 24 September 2023 menuju Roma. Mereka menggunakan pesawat Qatar Airways.

Kemudian, keberangkatan Syahrul Yasin Limpo bersama dengan 22 orang lainnya dari Kementerian Pertanian. Mereka berangkat menggunakan paspor diplomatik.

“Yang saya bisa sampaikan sampai hari ini belum ada di Indonesia,” ucap Silmy.

Sebelumnya, beredar informasi bahwa Syahrul Yasin Limpo juga mengunjungi Singapura usai ke negara tujuan kunjungan. Namun, Silmy menegaskan pihaknya tidak dalam kapasitas memberitahukan ke mana saja perlintasan Menteri Pertanian itu.

Keberadaan Syahrul Yasin Limpo hingga kini masih belum diketahui. Hal itu juga diungkapkan oleh Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi.

Harvick menyatakan, mengaku menerima kabar terakhir dari Syahrul saat kunjungan ke Spanyol dan Roma, Italia. Ia pun mengaku masih terus mencari keberadaan pimpinannya tersebut.

Harvick mengatakan Syahrul melakukan kunjungan kerja ke Spanyol Italia bersama pejabat eselon I dan II Kementan ikut dalam kegiatan tersebut. Saat rombongan hendak pulang ke Indonesia, Syahrul Yasin Limpo tidak kembali bersama karena tiket pesawat rombongan terpisah-pisah.

Di sisi lain, Harvick membantah Syahrul Yasin Limpo menghilang karena terjerat kasus di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia berharap keberadaan Syahrul segera diketahui keberadaannya.

Sementara itu, Bendahara Umum Nasdem Ahmad Sahroni membantah Syahrul Yasin Limpo menghilang tanpa kabar saat kunjungan ke Eropa. Sahroni mengatakan Syahrul tidak menghilang, tetapi ada kegiatan yang tak bisa ditunda.

"Kagak ngilang, kok, memang ada giat yang tidak bisa ditunda," kata Sahroni saat dikonfirmasi awak media di Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Sahroni mengatakan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh telah memerintahkan Syahrul agar pulang pada Kamis (5/10/2023).

Baca juga artikel terkait IMIGRASI atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Hukum
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Reja Hidayat