Menuju konten utama

Dior Produksi Masker untuk Perangi Corona COVID-19

Dior ikut memproduksi masker dan hand sanitizer untuk mencegah virus corona COVID-19.

Dior Produksi Masker untuk Perangi Corona COVID-19
Ilustrasi masker di tengah virus Corona. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Dior ikut andil dalam gerakan kemanusiaan di tengan pandemi virus Corona COVID-19. Brand fashion ternama asal Perancis itu memproduksi masker dan hand sanitizer yang akan disumbangkan kepada masyarakat, khususnya kepada mereka yang masih harus bekerja di tengah pandemi ini.

Dilansir dari Antara, Dior akan membuat alat perlindungan di pabrik yang sebelumnya memproduksi baju bayi mewah di Brittany, Prancis Utara dan akan dikelola oleh sukarelawan.

Saat ini semua pabrik fashion di Prancis telah berhenti beroperasi dan dalam masa karantina, jika pabrik beroperasi maka akan diperlukan alat perlindungan tambahan.

Sang pemilik Dior, LVMH menyampaikan bahwa saat ini, pabrik yang biasanya memproduksi parfum, telah memproduksi hand sanitizer yang akan diberikan kepada otoritas kesehatan Prancis, khususnya 39 rumah sakit di Paris.

Sedangkan untuk masker, akan disumbangkan kepada masyarakat, khususnya yang bergerak di bidang transportasi dan distribusi makanan.

Meski telah memesan satu miliar masker dalam beberapa hari terakhir, saat ini Perancis masih kekurangan peralatan medis dan perlindungan diri. Hal inilah yang membuat beberapa brand fashion ternama dunia ikut andil dalam memproduksi masker dan baju medis, seperti Kering's, Gucci, Prada, Chanel.

Dior merupakan brand fashion ternama asal Perancis yang didirikan sejak 1946 oleh Christian Dior di 30 Avenue Montaigne di Paris, saat ini memiliki beberapa cabang toko di berbagai negara, salah satunya Indonesia.

Dior dikenal sangat inovatif dalam menciptakan produknya, namun tetap mempertahankan nilai tradisional. Produk-produk tersebut antara lain pakaian, barang-barang dari kulit, aksesoris, alas kaki hingga parfum.

Koleksi Dior yang pertama berhasil diluncurkan pada 12 Februari 1947 bertepatan pada saat musim semi atau musim panas. Brand ini semakin berkembang, hingga pada pertangahan 1950 produk pakaiannya telah banyak digunakan oleh artis ternama seperti Marlene Dietrich, Ava Gardner hingga anggota keluarga kerajaan.

Baca juga artikel terkait MASKER atau tulisan lainnya dari Endah Murniaseh

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Endah Murniaseh
Penulis: Endah Murniaseh
Editor: Alexander Haryanto

Artikel Terkait