Menuju konten utama

Dimulai Hari Ini, Fase II MRT Diperkirakan Selesai Tahun 2024

Pembangunan MRT Fase II nanti akan melibatkan wilayah utara DKI Jakarta. William menuturkan akan ada delapan stasiun tambahan pada Fase II.

Dimulai Hari Ini, Fase II MRT Diperkirakan Selesai Tahun 2024
Petugas melakukan pengecekan kereta Mass Rapid Transit (MRT) di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta, Kamis (17/1/2019). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

tirto.id -

William Sabandar, Direktur Utama (Dirut) PT MRT Jakarta mengatakan pembangunan fase II MRT Jakarta kini telah dimulai. Ia menargetkan proyek itu rampung pada tahun 2024.

Pembangunan MRT fase II nanti akan melibatkan wilayah utara DKI Jakarta. William menuturkan akan ada delapan stasiun tambahan pada fase II.

Mulai dari Sarinah, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, sampai ke Kota Tua.

"Sudah dimulai ini (fase II). Perkiraan selesai 2024 ya," ucap William kepada wartawan usai acara peresmian MRT Jakarta Fase I pada Minggu (24/03/2019).

Saat ini PT MRT Jakarta baru merampungkan fase I dengan rute Bundaran HI-Lebak Bulus. Bagi 13 stasiun yang ada, PT MRT mengoperasikan total 16 rangkaian setara enam kereta.

Namun, saat ini, MRT fase I baru beroperasi dengan delapan rangkaian mulai pukul 05.30- 22.30 selama bulan Maret dan April 2019.

Tetapi, sesudah bulan April, jumlah rangkaian akan ditambah menjadi 16, lalu jam operasi akan menjadi 05.00-24.00 WIB.

William mengatakan pembangunan MRT fase II ini menelan biaya senilai Rp22, 5 triliun. Nantinya ia memperkirakan ada penambahan sejumlah fasilitas dari yang sudah dimiliki MRT fase I pada pembangunan fase II.

Bersamaan dengan itu, William juga mengatakan proses pembangunan MRT fase II akan disertai dengan Transit Oriented Development (TOD).

Dalam hal ini, integrasi fasilitas dengan bangunan terutama hunian yang ada di sekitar Jakarta.

"Tahap kedua ini sudah ada. Itu Rp22,5 triliun nilai investasi pengembangan fase kedua," ucap William.

Baca juga artikel terkait KERETA MRT atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Nur Hidayah Perwitasari