Menuju konten utama

Peresmian MRT, Jokowi Perintahkan Pembangunan MRT Rute Barat-Timur

Jokowi juga mengutarakan rencana pemerintah untuk segera memulai fase dua MRT dalam waktu dekat. Fase ke-II MRT itu nantinya akan mencangkup Jakarta wilayah Utara. 

Peresmian MRT, Jokowi Perintahkan Pembangunan MRT Rute Barat-Timur
Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian MRT Jakarta fase I rute Bundaran HI-Lebak Bulus, Jakarta, Minggu (24/3/2019). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id -

Presiden Joko Widodo resmi memerintahkan agar pembangunan MRT Jakarta dilanjutkan. Ia meminta agar MRT yang baru melayani rute Bundaran HI ke Lebak Bulus ini ditambah dengan rute Jakarta wilayah barat dan timur.
"Tahun ini sudah saya perintahkan untuk rute timur barat juga dimulai tahun ini," ucap Jokowi dalam acara peresmian MRT Jakarta pada Minggu (24/3).
Jokowi, di dalam sambutannya juga mengutarakan rencana pemerintah untuk segera memulai fase dua MRT dalam waktu dekat. Fase ke-II MRT itu nantinya akan mencangkup Jakarta wilayah Utara.
"Ini baru fase pertama. Kami juga canangkan fase kedua utara," ucap Jokowi.
Dalam pidatonya Jokowi meminta agar pembangunan LRT segera dirampungkan. Hingga akhir tahun ini Jokowi mencanangkan LRT dapat tersambung dengan wilayah Depok dan Bekasi.
"Dan kita harapkan di akhir tahun ini LRT kita juga akan terhubung utamanya Depok, Bekasi dan Jakarta," ucap Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga berpesan kepada masyarakat agar menjaga kebersihan dan merawat fasilitas yang disediakan MRT.

Bagi warga yang akan menaiki MRT, ia juga meminta masyarakat untuk disiplin terutama soal antrean dan waktu.

"Kita jaga agar tetap bersih MRT kita tidak kotor. Antre dan disipln waktu agar MRT betul-betul bisa kita pakai," ucap Jokowi.
Hingga saat ini MRT Jakarta telah dioperasikan dan akan mulai berbayar pada April 2019 nanti. Meskipun kini sudah dapat dicoba oleh masyarakat, belum ada kejelasan mengenai tarif transportasi umum yang baru diresmikan ini.

Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin menyesalkan atas perilaku yang tidak seharusnya dilakukan di stasiun dan kereta.

Seperti makan dan minum di stasiun dan kereta, berdiri atau menginjak kursi kereta serta bergelantungan di kereta.

“Ini teridentifikasi dari hasil evaluasi selama dua hari terakhir (22- 23 Maret 2019) dimana ketika pendaftaran dapat dilakukan di stasiun dan tanpa Batasan kuota” kata Kamaluddin melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi Tirto.

Kamaluddin juga mengatakan bahwa bagi masyarakat yang ingin menggunakan fasilitas MRT Jakarta untuk mematuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku di stasiun dan kereta MRT Jakarta.

"Memohon dukungan segenap masyarakat untuk turut bersama menjaga fasilitas MRT Jakarta," kata Kamaluddin.

Baca juga artikel terkait KERETA MRT atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Nur Hidayah Perwitasari