tirto.id - MRT Jakarta memutuskan untuk menghentikan kegiatan poundfit yang sebelumnya sempat diadakan di Stasiun MRT Bundaran HI, usai mendapat kritik keras dari warganet di berbagai media sosial. Selain itu, Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta (Perseroda), Ahmad Pratomo, mengaku bakal menjadikan kritik masyarakat terhadap kegiatan poundfit ini sebagai sebuah evaluasi.
Hal ini dilakukan agar nantinya MRT dapat memberikan kegiatan yang lebih bermanfaat dengan tetap memperhatikan kualitas dan layanan untuk masyarakat. Lebih penting, kegiatan yang diadakan oleh MRT pun tidak akan mengganggu kenyamanan maupun keamanan masyarakat.
“Kegiatan poundfit menjadi poin evaluasi kami dalam mengkaji kegiatan lebih dalam sehingga kualitas dan peningkatan layanan tetap diutamakan serta tidak mengganggu kenyamanan maupun keamanan masyarakat yang menggunakan layanan MRT Jakarta. Sampai hasil evaluasi selesai, kegiatan poundfit di stasiun akan dihentikan,” kata Ahmad, dalam keterangan resminya, dikutip Tirto, Rabu (23/10/2024).
Meski begitu, Ahmad menegaskan, MRT bakal terus mendukung pelaksanaan kegiatan masyarakat baik dalam bentuk komunitas, hiburan, kesehatan, edukasi, dan lainnya di ruang publik. Namun yang terpenting, aktivitas tersebut tidak melanggar peraturan dan norma hukum yang berlaku di Tanah Air.
“MRT Jakarta mengucapkan terima kasih atas atensi dan saran dari publik, sehubungan dengan respons atas kegiatan olahraga poundfit di area MRT Jakarta. Pada prinsipnya, MRT Jakarta mendukung pelaksanaan kegiatan masyarakat di ruang publik, baik dalam bentuk aktivitas komunitas, entertainment, kesehatan, edukasi, dan lainnya,” kata dia.
Kritik terhadap MRT Jakarta ramai di media sosial X, setelah akun @roulihutahaean mengunggah video yang menunjukkan sekelompok orang melakukan senam poundfit dengan musik keras di dekat Gate B Stasiun MRT Bundaran HI. Tak jauh dari situ, dua petugas keamanan nampak berjaga di sekitar kelompok yang tengah berolahraga tersebut.
“Gue rasa MRT gak bijak ya, ijinin wan kawan ini olahraga SEBERISIK ini di indoor. haha,” tulis akun tersebut, dikutip Tirto, Rabu (23/10/2024).
Menurutnya, mengizinkan diadakannya senam poundfit yang biasanya diiringi oleh musik cukup keras di dalam ruangan adalah hal yang tidak tepat. Apalagi, para pengguna MRT datang dari berbagai kalangan dan pekerjaan, dengan harapan saat pulang maupun pergi menggunakan moda transportasi tersebut disuguhi dengan sauna yang nyaman, salah satunya adalah dengan tidak adanya kebisingan.
“Yang outdoor di atas lapangan softball aja dikomplain banyak warga, bisa-bisanya dia indoor :( . Aku pas keluar mrt, udah cape kerja seharian ada sih niat mau marahnya,” kata dia dalam unggahan di media sosial.
Penulis: Qonita Azzahra
Editor: Abdul Aziz
