Menuju konten utama

Dilantik Jadi Menteri ESDM, Bahlil Punya Kekayaan Rp310 Miliar

Berdasarkan LHKPN, Bahlil tercatat memiliki harta kekayaan sebanyak Rp310 miliar tanpa catatan utang.

Dilantik Jadi Menteri ESDM, Bahlil Punya Kekayaan Rp310 Miliar
Suasana saat Arifin Tasrif resmi menyerahkan jabatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ke Bahlil Lahadlia yang sebelumnya menjabat Menteri Investasi, Senin (19/8/2024). Proses serah terima jabatan (sertijab) digelar di kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat. (Tirto.id/Muhammad Naufal)

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik pejabat baru di jajaran Kabinet Indonesia Maju pada Senin, 19/8/2024. Salah satunya, Bahlil Lahadalia yang ditunjuk sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam sisa masa jabatan periode 2019-2024. Bahlil, yang sebelumnya merupakan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggantikan Arifin Tasrif.

Lalu, sebagai pejabat publik, berapa kekayaan Bahlil? Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilansir dari situs resmi elhkpn.kpk.go.id, Bahlil tercatat memiliki harta kekayaan sebanyak Rp310 miliar tanpa catatan utang.

Bahlil melaporkan harta kekayaannya tersebut pada 1 April 2024, dengan masa periodik tahun 2023. Jumlah harta di LHKPN tersebut, merupakan laporan saat Bahlil masih menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM.

Dalam LHKPN-nya, Bahlil tercatat memiliki 18 bidang tanah dan bangunan dengan nilai mencapai Rp291 miliar. Tanah dan bangunannya tersenut berada di beberapa wilayah, seperti di Papua, Jakarta Selatan hingga Sragen.

Untuk diketahui, seluruh aset tanah dan bangunan tersebut merupakan hasilnya sendiri, rinciannya sebagai berikut:

  • Tanah dan Bangunan Seluas 717 m2/164.25 m2 di Kabupaten/Kota Jayapura, hasil sendiri, Rp10.362.600.000.
  • Tanah dan Bangunan Seluas 278 m2/400 m2 di Kabupaten/Kota Jayapura, hasil sendiri, Rp4.671.250.000.
  • Tanah dan Bangunan Seluas 1600 m2/1500 m2 di Kabupaten/Kota Jayapura, hasil sendiri, Rp41.410.000.000.
  • Tanah Seluas 509 m2 di Kabupaten/Kota Jayapura, hasil sendiri, Rp20.806.000.000.
  • Tanah dan Bangunan Seluas 112 m2/300 m2 di Kabupaten/Kota Jayapura, hasil sendiri, Rp5.221.700.000.
  • Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/300 m2 di Kabupaten/Kota Jayapura, hasil sendiri, Rp5.221.700.000.
  • Tanah dan Bangunan Seluas 424 m2/1200 m2 di Kabupaten/Kota Jayapura, hasil sendiri, Rp41.410.000.000.
  • Tanah dan Bangunan Seluas 2000 m2/1500 m2 di Kabupaten/Kota Gianyar, hasil sendiri Rp46.561.000.000.
  • Tanah Seluas 2490 m2 di Kabupaten/Kota Jayapura, hasil sendiri, Rp1.560.450.000.
  • Tanah Seluas 939 m2 di Kabupaten/Kota Jayapura, hasil sendiri, Rp1.060.500.000
  • Tanah Seluas 2490 m2 di Kabupaten/Kota Jayapura, hasil sendiri, Rp1.575.600.000.
  • Tanah Seluas 3500 m2 di Kabupaten/Kota Jayapura, hasil sendiri, Rp782.750.000.
  • Tanah Seluas 1350 m2 di Kabupaten/Kota Jayapura, hasil sendiri, Rp15.554.000.000.
  • Tanah dan Bangunan Seluas 420 m2/600 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri, Rp31.108.000.000
  • Tanah dan Bangunan Seluas 579 m2/800 m2 di Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri, Rp41.410.000.000.
  • Tanah dan Bangunan Seluas 750 m2/1200 m2 di Kota Jayapura, hasil sendiri Rp10.403.000.000.
  • Tanah dan Bangunan Seluas 68 m2/195 m2 di Kota Jayapura, hasil sendiri, Rp7.302.300.000.
  • Tanah Seluas 335 m2 di Kabupaten/Kota Seragen, hasil sendiri, Rp5.196.455.000.
Kemudian, Bahlil juga tercatat mempunyai alat transportasi dan mesin sebanyak Rp98 juta dengan rincian memiliki mobil Toyot Harier tahun 2007 dan mobil Honda CRV tahun 2010.

Berdasarkan LHKPN, Bahlil tak memiliki harta yang bergerak namun ia memiliki surat berharga dengan nilai Rp1 miliar 600 juta. Kemudian, kas dan setara kas sebanyak Rp17 miliar dan Bahlil tak memiliki jenis harta lainnya.

Selain Bahlil, Jokowi juga melantik Supratman Andi Atgas menjadi Menteri Hukum dan HAM menggantikan Yasonna Laoly. Lalu, Rosan Roeslani dilantik jadi Menteri Investasi/Kepala BKPM menggantikan Bahlil.

Baca juga artikel terkait RESHUFFLE KABINET atau tulisan lainnya dari Auliya Umayna Andani

tirto.id - Politik
Reporter: Auliya Umayna Andani
Penulis: Auliya Umayna Andani
Editor: Abdul Aziz