tirto.id - Pemain bek sayap Borneo FC menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polsek Mampang Prapatan, Jakarta Selatan terkait dugaan penganiayaan terhadap salah satu pengunjung kafe di kawasan Kemang.
"Kasusnya penganiayaan di Kemang pada 21 Mei 2017," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Mampang Prapatan Inspektur Satu (Iptu) A Fajrul Choir di Jakarta pada Rabu (12/7/2017).
Fajrul menjelaskan, kronologi peristiwa penganiayaan bermula ketika pemain sepakbola naturalisasi itu mengunjungi salah satu kafe di kawasan Kemang.
Diego kemudian terlibat pertengkaran dengan pengunjung berinisial DJS sehingga terjadi pemukulan kemudian korban melapor ke Polsek Mampang Prapatan.
"Diego mungkin tersinggung sehingga memukul (korban)," ujar Fajrul seperti dikutip Antara.
Fajrul menyebutkan penyidik sempat melayangkan surat panggilan pertama namun Diego berhalangan hadir karena harus ikut pertandingan sepakbola di Samarinda, Kalimantan Timur.
Selanjutnya, Diego memenuhi panggilan kedua penyidik Polsek Mampang Prapatan berstatus sebagai terlapor.
Sejauh ini, menurut Fajrul belum ada rencana untuk menyelesaikan permasalahan secara damai karena penyidik masih fokus terhadap pemeriksaan Diego.
Diego Michiels tidak sekali ini saja diketahui melakukan tindak kekerasan dan penganiyaan. Ia bahkan pernah ditahan di Mapolsek Tanah Abang, Jakarta Pusat pada November 2012 karena terlibat perkelahian di Senayan.
Pada November 2016 lalu, Diego ditahan di Mapolres Samarinda karena menanduk pelipis manajer sebuah tempat hiburan. Diego juga sempat diputus kontrak dari Borneo FC beberapa hari setelah melakukan perbuatan tak terpuji kepada striker Semen Padang Marcel Sacramento menjelang Indonesia Soccer Championship A 2016 berakhir.
Diego pernah mengisi skuat inti Timnas Indonesia saat bertanding melawan Los Angeles Galaxy yang diperkuat David Beckham di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 30 November 2011.
Sementara itu, pada 2015 ia direkrut Pusamania Borneo FC di ajang turnamen Piala Presiden 2015. Diego pun turut mengantarkan tim Pesut Etam itu lolos ke babak 8 besar. Ia juga ikut membawa Borneo FC masuk semifinal Piala Jenderal Sudirman 2015 dan menjadi juara Piala Gubernur Kaltim 2016.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari