Menuju konten utama
Piala Dunia 2018

Diego Maradona: Kylian Mbappe Seperti Caniggia Muda

Diego Maradona menyebut permainan Mbappe mirip dengan Claudio Caniggia, mantan penyerang sayap Argentina.

Diego Maradona: Kylian Mbappe Seperti Caniggia Muda
Kylian Mbappe berhadapan dengan Ever Banega pada pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 antara Timnas Perancis vs Timnas Argentina di Kazan Arena, Kazan, Rusia, Sabtu (30/06/2018). AP Photo/Ricardo Mazalan

tirto.id - Penyerang muda Tim Nasional (Timnas) Perancis, Kylian Mbappe kembali mendapat pujian atas performa gemilangnya saat mengandaskan Argentina di 16 besar. Di laga itu, pemain berusia 19 tahun ini menjadi man of the match usai mencetak dua gol dengan satu dari titik putih.

Berkat penampikan apik itu, legenda sepakbola Argentina, Diego Maradona turut memberikan pujian kepada pemain PSG tersebut. Mantan kapten La Albiceleste pada Piala Dunia 1986 itu membandingkan Mbappe dengan tandemnya dulu, Claudio Caniggia.

“Argentina menyerang Perancis dan membuat kesalahan dengan meninggalkan ruang terbuka untuk Mbappe, yang mirip Caniggia pada masa awalnya,” ucap Maradona kepada teleSUR dikutip FourFourTwo.

Mantan pelatih Argentina pada 2008-2010 itu juga menyayangkan performa skuat asuhan Jorge Sampaoli ketika kalah melawan Perancis. Ia juga menyesalkan tindakan Marcos Rojo yang melanggar Mbappe di kotak terlarang.

“[Rojo] membiarkannya [Mbappe] masuk [kotak penalti] dan menjatuhkannya. Itu bukan suatu hal yang patut dilakukan pemain Timnas. Dia harusnya maju dan menjatuhkannya sebelum Mbappe membawa bola ke depan,” ungkapnya.

Kylian Mbappe sendiri menyamai rekor Pele sebagai remaja yang bisa mencetak dua gol di fase gugur Piala Dunia. Mantan pemain Monaco itu juga sering dibanding-bandingkan dengan eks penyerang Perancis, Thierry Henry.

Kali ini, Diego Maradona membandingkan Mbappe dengan Caniggia, penyerang sayap Argentina yang terkenal dengan akselerasi mematikan. Menjadi penggawa Argentina pada medio 1987-2002, Caniggia turut ambil bagian dalam Piala Dunia 1990 dan 1994. Ia juga memperkuat Argentina di Korea-Jepang 2002, namun tidak dimainkan.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Ikhsan Abdul Hakim

tirto.id - Olahraga
Penulis: Ikhsan Abdul Hakim
Editor: Ikhsan Abdul Hakim