tirto.id - Seorang bayi asal Cirebon Jawa Barat berusia 50 hari dinyatakan positif COVID-19 setelah dibawa orang tuanya menghadiri hajatan. Ia terdaftar sebagai kasus ke-14.
Mengutip Antara, Sabtu (6/6/2020), Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebon Nanan Abdul Manan mengatakan si bayi malang ini diduga terpapar dari pamannya "yang datang dari [daerah] episentrum pada saat hajatan." Keterangan ini diperoleh setelah mewawancarai orang tua.
Awalnya si bayi mengalami gejala klinis COVID-19 seperti suhu tubuh sampai 38 derajat, batuk, sesak dan diare. Orang tua bayi langsung memboyongnya ke rumah sakit. Hasil rapid test menyebut si bayi reaktif.
Hasil tes cepat si ayah pun demikian, tapi ibunya non-reaktif. Satu keluarga itu langsung menjalani tes swab.
"Hasilnya memang bayi itu positif COVID-19, sedangkan ayah dan ibunya negatif," katanya.
Setelah itu gugus tugas langsung melakukan pengecekan pula terhadap mereka yang kontak erat dengan bayi serta paman si bayi. Ia pun meminta kasus ini jadi pelajaran agar siapa saja yang menggelar keramaian berhati-hati. "Serta harus memperketat orang yang datang dari episentrum," katanya.
Per Sabtu, kasus positif COVID-19 di Cirebon mencapai 14. Tujuh telah dinyatakan sembuh, lima masih dirawat, dan dua meninggal dunia.
Editor: Rio Apinino