Menuju konten utama

Diadang oleh Paspampres, Anies: yang Penting Persija Menang

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganggap Paspampres hanya menjalankan tugas protokoler.

Diadang oleh Paspampres, Anies: yang Penting Persija Menang
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) berkoordinasi dengan petugas panggung saat mengunjungi Monumen Nasional (Monas) di Jakarta, Sabtu (30/12). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar.

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak banyak berkomentar soal pengadangan dirinya oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) saat ingin menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan hadiah kepada Persija yang menjadi pemenang Piala Presiden 2018.

"Petugas itu (Paspampres) hanya menjalankan tugasnya. Jadi enggak penting apa yang diomongkan, yang penting Persija menang," ungkapnya di kawasan Petojo Selatan, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2018).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga tak mau berpolemik soal berita yang membandingkan sikap Jokowi kepada dirinya dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam seremoni akhir kejuaraan sepak bola tersebut. "Saya hanya baca di media," kata Anies.

Ketika pertanyaan lain soal pengadangan itu dilontarkan, Anies memilih untuk meninggalkan para wartawan dan beranjak ke Balai Kota. "Cukup ya," ujarnya sambil berlalu.

Video pengadangan Anies saat hendak turun ke podium dalam seremoni dan pemberian hadiah Piala Presiden 2018 beredar luas di dunia Maya sejak Sabtu (17/2) malam.

Peristiwa yang terekam kamera itu juga kian ramai lantaran Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengomentarinya dengan nada sinis.

"Adegan ini kalau benar harus dijelaskan kepada publik oleh @KemensetnegRI. Kenapa gubernur DKI @aniesbaswedan Gak boleh ikut sementara pejabat Gak jelas pada ikut? Ahok aja diajak naik mobil RI1 padahal terdakwa...#NgawurKalian!!" kicau Fahri melalui akun @Fahrihamzah.

Menyusul perdebatan yang terjadi usai beredarnya video tersebut, Kantor Staf Kepresidenan memberikan keterangan pers bahwa tak ada arahan dari Presiden untuk mengadang Anies turun ke podium.

"Tindakan tersebut merupakan prosedur pengamanan karena Paspampres berpegang pada daftar nama pendamping Presiden yang disiapkan panitia. Paspampres hanya mempersilakan nama-nama yang disebutkan oleh pembawa acara untuk turut mendampingi Presiden Joko Widodo," klarifikasi Kantor Staf Kepresidenan melalui situs presidenri.go.id.

Baca juga artikel terkait PIALA PRESIDEN 2018 atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Politik
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Ibnu Azis