tirto.id - Anies Baswedan berkomentar singkat soal peristiwa ketika Paspampres mencegah dia mengikuti rombongan Presiden Joko Widodo menuju podium usai Persija Jakarta menjadi juara Piala Presiden 2018. Gubernur DKI Jakarta itu juga enggan memberikan penjelasan mengenai kronologi peristiwa tersebut.
"Begini, dari tadi malam itu, yang penting Persija menang, saya di mana enggak penting, yang penting Persija menang, saya merasa bangga," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta di sela menerima Tim Persija yang membawa tropi Piala Presiden 2018, pada Minggu (18/2/2018) seperti dikutip Antara.
Kejadian pencegatan Anies oleh anggota Paspampres tersebut terekam dalam video berdurasi 14 detik yang kemudian viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi usai laga final Piala Presiden 2018, Persija vs Bali United, Sabtu malam (17/2/2018).
Dalam video itu, seorang Paspampres mencegah Anies mengikuti rombongan Jokowi turun dari tribun khusus Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Saat itu, Anies terlihat akan mengikuti rombongan Jokowi yang menuju podium untuk menyerahkan medali ke para pemain Tim Persija sebagai juara Piala Presiden 2017. Tapi, dia dicegah oleh Paspampres.
Anies mengaku, pada Sabtu malam, masih sempat turun ke lapangan menemui para pemain Persija dan mengucapkan selamat. "Yang penting bagi kita adalah Persija menang dan rakyat Indonesia senang," kata dia.
Saat ditanya apakah dia memang benar dicegah oleh Paspamres, Anies enggan menjawab. "Kelihatannya bagaimana? Pokoknya yang penting Persija menang," kata dia.
Penjelasan Istana Soal Paspampres Cegah Anies Menuju Podium
Istana Kepresidenan mengeluarkan pernyataan mengenai tindakan anggota Paspampres mencegah Anies mengikuti rombongan Jokowi menuju podium saat penyerahan piala untuk tim Persija Jakarta.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menyatakan bahwa Paspampres hanya bertindak mengacu pada daftar nama yang disebut oleh panitia acara final Piala Presiden 2018. Oleh karena itu, Paspampres hanya mempersilakan nama-nama, yang disebutkan oleh pembawa acara, untuk turut mendampingi Presiden Joko Widodo.
"Tindakan tersebut merupakan prosedur pengamanan karena Paspampres berpegang pada daftar nama pendamping Presiden yang disiapkan panitia," dalam keterangan tertulisnya yang dirilis pada hari ini.
Bey menegaskan bahwa tidak ada arahan apapun dari Presiden Jokowi untuk mencegah Anies turun ke podium. Mengingat acara ini bukan acara kenegaraan, menurut dia, panitia juga tidak mengikuti ketentuan protokoler kenegaraan mengenai tata cara pendampingan Presiden oleh Kepala Daerah.
Selama pertandingan, Jokowi dan Anies sebenarnya telihat menikmati jalannya pertandingan.Jokowi sempat terlihat menyampaikan selamat dan menyalami Anies saat Persija mencetak gol. Pada laga final Piala Presiden 2018 itu Persija unggul ata Bali United dengan skor 3-0.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom