tirto.id - Massa mahasiswa yang dipaksa mundur oleh aparat dari depan gedung DPR berpencar ke sejumlah arah.
Jelang maghrib, sekitar pukul 17.43 WIB, massa belum membubarkan diri dan sebagian masih di kumpul di pertigaan antara menuju Slipi dan Palmerah.
Pantauan Tirto dari lapangan, massa mahasiswa duduk berhadap-hadapan dengan pasukan huru-hara kepolisian.
Kedua kelompok sedang bernegosiasi sekaligus beristirahat. Sementara itu, mahasiswa masih terus berorasi dan meminta tuntutan dikabulkan. Salah satunya pembatalan revisi UU KPK.
"Kami akan tetap bertahan di sini. Sisa kerja DPR RI yang tinggal beberapa hari lagi, masih memungkinkan untuk mengesahkan beberapa RUU bermasalah, RKUHP, Pertanahan, Pemasyarakatan. " ujar salah seorang orator dari mahasiswa Universitas Trisakti.
"Karena status pembahasan masih ditunda, bukan dicabut RUU-nya," kata
Di belakang barisan polisi, ada dua mobil penahan huru-hara yang juga berjaga. Di pembatas jalan tol, para mahasiswa juga masih duduk di atasnya.
Beberapa mahasiswa lintas kampus masih tetap berorasi untuk meminta bergerak ke gerbang DPR RI.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Hendra Friana