Menuju konten utama

Di Antara Protes Mahasiswa, Anggaran DPR Ditambah Jadi Rp5 Triliun

Jumlah itu lebih tinggi Rp833 milar dari usulan pemerintah.

Di Antara Protes Mahasiswa, Anggaran DPR Ditambah Jadi Rp5 Triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengikuti rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/10/2018). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

tirto.id - Di antara riuhnya gelombang protes mahasiswa, DPR RI justru mendapatkan anggaran senilai Rp5,11 triliun. Sebelumnya, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020, pemerintah berencana hanya memberikan Rp4,20 triliun.

Lebih besar Rp833 miliar dari rencana pemerintah.

“Dengan ini kami nyatakan RUU APBN 2020 disetujui dan selanjutnya dibawa ke rapat paripurna untuk disahkan menjadi UU," kata Ketua Badan Anggaran (Banggar) sekaligus politisi Partai Golkar Kahar Muzakir, Senin (23/9/2019).

Ketika ditanya mengenai kementerian atau lembaga mana yang dikurangi anggarannya, Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani belum dapat memberi detailnya. Kendati demikian, anggaran DPR pada APBN 2020 lebih rendah dari nilai tahun 2019 yang berada di kisaran Rp5,7 triliun.

Usulan kenaikan anggaran DPR ini sudah dilayangkan oleh Panja RAPBN 2020, Rabu (11/9/2019). Usulan ini menyebabkan adanya perubahan postur belanja pemerintah pusat di 2020 menjadi sekitar Rp1.683,47 triliun dari postur R-APBN 2020 sebelumnya sebesar Rp1.669,98 triliun. Bersama dengan anggaran DPR ada pembengkakan anggaran di kementerian atau lembaga lain. Dari Rp884,55 triliun pada postur RAPBN 2020, menjadi Rp909,62 triliun merespons usulan Panja.

Baca juga artikel terkait RAPBN 2020 atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Politik
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Dieqy Hasbi Widhana