tirto.id - Densus 88 Antiteror menangkap terduga teroris Awaludin (AWL), 24 tahun, di Jalan Pulau Batam, Kelurahan Moengko Baru, Kecamatan Poso Kota, Sulawesi Tengah, Minggu (13/10/2019), sekitar pukul 10.29 WITA.
Ia diduga berkaitan dengan jaringan kelompok terduga teroris, Mujahidin Indonesia Timur (MIT), pimpinan Ali Kalora. Awaludin diduga membeli bahan baku bom.
"(Ada) upaya pembuatan bom rakitan dengan membeli bahan-bahan dasar pembuatan bahan peledak berupa acetone, H202, pupuk KNO3, serta beberapa barang yang dapat digunakan sebagai pendukung bom rakitan," ucap Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Didik Supranoto, ketika dikonfirmasi, Senin (14/10/2019).
Awaluidn merupakan lulusan SMA dan berprofesi sebagai petani ini diduga membantu MIT. Densus 88 Antiteror menggeledah kediamannya dan menyita sejumlah barang bukti yakni:
Satu STNK motor atas nama Darmawan; 2 KTP atas nama Afifah; 2 KTP atas nama Awaludin; 1 kartu santri atas nama Rumaisha dengan uang Rp334.000; 1 kartu santri atas nama Nur Zamaniyah; 1 Kartu Indonesia Pintar; 1 kartu ATM; 1 kartu Arafaku; 1 tiket Pelni Surabaya-Makassar tanggal 15 jun 2017; 1 dompet; 1 kartu nama 'Tour & Travel Lawu Indah' Magetan; dan 1 struk penarikan.
Selain Awaludin, tim menggeledah tempat tinggal terduga teroris lain berinisial AA. Ia diduga yang melarikan diri. Penggeledahan dilakukan sekitar pukul 15.44 WITA, di Jalan Pulau Nias.
Barang bukti yang disita di rumah AA yakni: 3 botol plastik berisi sisa cairan kimia H202 dan Acetone; 1 pedang; 3 kotak berisi campuran olahan bahan kimia; 1 beaker glass merek bomex; gelas kimia 500 milimiter; 9 bungkus pupuk KN03 Santagrow netto 1 kilogram; dan 8 botol sirup berisi bahan bakar.
Polisi masih memburu buronan, sedangkan Awaludin dalam pemeriksaan.
"Terduga teroris AWL saat ini diamankan di Mako Kompi B Pelopor Landangan Poso, untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut oleh tim," ujar Didik.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Zakki Amali