Menuju konten utama
Pilpres 2024

Demokrat Senang bila Golkar Ingin Gabung & Perkuat Koalisi Anies

Partai Demokrat senang bila Golkar ingin gabung dan memperkuat Koalisi Perubahan, bukan sebaliknya, justru memperkuat KIB.

Demokrat Senang bila Golkar Ingin Gabung & Perkuat Koalisi Anies
Warga binaan terkait kasus korupsi proyek Hambalang, Andi Mallarangeng (kedua kanan), menjawab pertanyaan wartawan usai melaksanakan salat Id di Lapas Klas IA Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/7). Sebanyak 71 dari 506 warga binaan baik Pidana umum dan khusus di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IA Sukamiskin Bandung, Jawa Barat, mendapatkan Remisi Lebaran Idulfitri 1437 H. ANTARA FOTO/Novrian Arbi/foc/16.

tirto.id - Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demorat, Andi Mallarangeng mengaku terbuka jika Partai Golkar ingin bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.

"Kita senang dan terbuka jika ada partai lain yang ingin bergabung, tetapi bergabungnya ke Koalisi Perubahan, sesuai piagam yang ditandatangani oleh ketiga partai [Demokrat, NasDem, dan PKS]," kata Andi saat dihubungi Tirto, Jumat (31/3/2023).

Ia mengatakan platformnya harus "perubahan" bukan "lanjutkan." Sebab, kata dia, KPP tidak sekadar mengejar kekuasaan, tetapi tata kelola pemerintahan untuk perubahan dan perbaikan.

Andi enggan berkomentar ihwal sinyal yang digaungkan Partai Golkar untuk membentuk koalisi besar. Termasuk meleburkan Koalisi Indonesia Bersatu gabungan Golkar, PAN, dan PPP dengan Koalisi Perubahan.

"Saya rasa lebih baik kita bicara partai, bukan koalisinya. Karena ini adalah keputusan masing-masing partai," tutur Andi.

Wacana koalisi besar muncul setelah Ketua Partai Golkar Airlangga Hartarto ikut buka puasa bareng parpol Koalisi Perubahan di markas NasDem, Sabtu (25/3/2023) lalu.

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily memberi isyarat adanya koalisi besar yang bakal dibentuk menjelang Pemilu 2024.

Ia mengatakan peluang dibentuknya koalisi besar dalam rangka kekuatan politik menghadapi Pilpres 2024.

Ace mengatakan koalisi besar diklaim bisa mengonsolidasikan dukungan terhadap pemerintahan pada 2024-2029.

"[Pemerintahan] bisa stabil maka koalisi besar itu masih mungkin bisa dilakukan jika dinamika politiknya masih sangat terbuka," pungkas Ace.

Baca juga artikel terkait KOALISI PERUBAHAN UNTUK PERSATUAN atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Fahreza Rizky