tirto.id - Partai Demokrat belum menentukan sikap untuk bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo Subianto atau Presiden Joko Widodo.
Meskipun sudah menunjuk Wakil Ketua Umum DPP Demokrat Sjarifuddin Hasan (Syarief Hasan) untuk menemui Prabowo pada pekan kemarin, partai berlambang mercy tersebut memastikan belum memilih koalisinya di Pilpres 2019.
Menurut Syarief, rapat di kediaman Ketua Umum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang digelar sejak pukul 14.00 WIB hingga 17.00 WIB hari ini, belum memutuskan langkah selanjutnya menyikapi hasil pertemuan antara dirinya dengan Prabowo.
"Koalisi juga belum," kata Syarief di kediaman SBY daerah Kuningan, Jakarta, pada Senin (9/7/2018).
Dia mengklaim pertemuan antara dirinya dengan Prabowo pada pekan kemarin hanya membahas poin-poin mengenai peluang koalisi.
Partai Demokrat, kata Syarief, juga belum bersikap menanggapi kabar bahwa Presiden Jokowi sudah mengantongi nama calon wakil presiden (cawapres).
Syarief mengisyaratkan Demokrat belum menentukan sikap sehingga masih mungkin bergabung dengan koalisi mana pun.
"Kami kan belum menentukan [soal koalisi], jadi kami masih sangat cair sekali," kata Syarief.
Pada rapat di kediaman SBY hari ini, Syarief juga mengklaim tidak ada keputusan untuk menentukan nama calon presiden (capres) maupun cawapres yang akan didukung oleh partainya.
"Nama belum. Kami belum bahas tentang figur karena ini kan masalah bangsa enggak mungkin dalam rapat setengah hari langsung selesai. Masih ada tahapan yang harus kami lewati lagi," kata Syarief.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Addi M Idhom