Menuju konten utama

Demo Mahasiswa 121 Dipastikan Aman dan Kondusif

Pihak kepolisian memastikan demo mahasiswa bertajuk “Bela Rakyat 121” berjalan kondusif. Mahasiswa memprotes kenaikan tarif STNK dan listrik.

Demo Mahasiswa 121 Dipastikan Aman dan Kondusif
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jabodetabek melakukan teatrikal saat aksi unjuk rasa 'Bela Rakyat' di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (12/1). Aksi tersebut untuk menuntut pemerintah agar mencabut semua kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga.

tirto.id - Aksi demonstrasi yang dilakukan aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Jabodetabek di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, dipastikan berjalan aman dan kondusif. Informasi ini dipaparkan langsung Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan.

"Kondisi, alhamdulillah, aman dan kondusif. Kami akan melayani sampai selesai, tapi tentunya ada SOP-nya," kata dia saat meninjau pengamanan unjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Barat, tidak jauh dari Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (12/1/2017).

Sebagaimana diberitakan Antara, hingga saat ini mahasiswa masih menggelar orasi menggunakan pengeras suara dan menutup jalan Medan Merdeka Barat.

"Sambil orasi, mereka menunggu rekannya dari BEM yang kebetulan sedang ada di dalam untuk berkomunikasi dengan staf kepresidenan," kata Iriawan.

"Hasil pertemuan tersebut akan disampaikan kepada rekan-rekannya yang masih orasi di luar. Oleh sebab itu kami akan menunggu," katanya.

Namun dia menegaskan bahwa unjuk rasa mahasiswa harus berakhir pukul 18.00 WIB.

"Kita akan beri tahu batas kegiatan unjuk rasa ini pukul 18.00 WIB. Setelah unjuk rasa, lalu lintas akan kami buka agar kembali normal," kata dia.

Mahasiswa menggelar aksi "Bela Rakyat 121" hari ini antara lain untuk memprotes Peraturan Pemerintah No.60/2016 tentang Jenis dan Tarif atau Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang Berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia terkait penerbitan dan pengesahan STNK dan BPKB.

Mereka juga menolak kenaikan tarif dasar listrik sekaligus mendesak pemberian kembali subsidi pengguna listrik golongan 900 VA, serta meminta mekanisme penetapan harga bahan bakar bersubsidi dikembalikan kepada pemerintah dan menjamin pemenuhan kebutuhan bahan bakar minyak bersubsidi di seluruh SPBU.

Baca juga artikel terkait DEMO MAHASISWA atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari