Menuju konten utama

Defisit APBN 2019 Diperkirakan Bakal Tembus Rp310,8 Triliun

Pemerintah memperkirakan defisit APBN 2019 akan menembus angka Rp310,81 triliun. Menurut Sri Mulyani, penerimaan negara pada tahun ini diprediksi lebih rendah dari target. 

Defisit APBN 2019 Diperkirakan Bakal Tembus Rp310,8 Triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) memberikan draft tanggapan pemerintah atas pandangan fraksi-fraksi kepada Wakil Ketua DPR Agus Hermanto (kedua kanan) didampingi Ketua DPR Bambang Soesatyo (kiri) pada Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/7/2019). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.

tirto.id - Pemerintah memprediksi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada akhir tahun 2019 akan mencapai Rp310,81 triliun atau 1,93 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Perkiraan tersebut lebih tinggi dari proyeksi defisit APBN 2019 yang semula dipatok sebesar Rp296 triliun atau 1,84 persen dari PDB.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, defisit itu bisa melampaui proyeksi APBN 2019 karena penerimaan negara pada akhir tahun diperkirakan lebih rendah dari target.

"Sedikit lebih tinggi dari defisit yang dianggarkan dalam undang-undang [APBN], walaupun tidak terdevaluasi terlalu jauh. Ini akibat tren pelemahan penerimaan [negara] dengan perekonomian yang mengalami tekanan," kata Sri Mulyani di Gedung DPR RI pada Selasa (16/7/2019).

Terkait dengan kemungkinan penambahan utang untuk menutup defisit, Sri Mulyani tak menjawab dengan tegas.

Dia hanya mengatakan: "Dari sisi issuance kan Rp296 triliun terhadap pembiayaan ke Rp310,8 triliun, jadi tidak masalah. Tidak terlalu terjadi deviasi dari sisi pembiayaan yang menimbulkan persoalan."

Hingga akhir Semester I 2019, defisit APBN sudah tercatat mencapai Rp135,8 triliun, atau lebih besar ketimbang catatan pada periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar Rp 110,6 triliun.

Defisit pada Semester I 2019 itu dipicu belanja negara hingga Juni lalu yang lebih besar ketimbang penerimaan.

Hingga Juni 2019, pendapatan negara baru mencapai Rp898,8 triliun atau 41,5 persen dari target. Sementara belanja negara sudah mencapai Rp1.034,5 triliun atau 42 persen dari target.

"Terakhir, dari sisi transfer ke daerah, telah terealisasi sebesar Rp 403,9 triliun atau 48,9 persen dari target, atau tumbuh 4,8 persen dari tahun lalu," kata Sri Mulyani.

Baca juga artikel terkait APBN 2019 atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Addi M Idhom