tirto.id - Daya tampung Institut Teknologi Bandung (ITB) di Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 sudah dirilis panitia. Pendaftaran jalur SNBT 2025 dibuka mulai 11 hingga 27 Maret 2025. Berapa daya tampung ITB per prodi di SNBT 2025 dan berapa peminat 2024?
Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) telah merilis daya tampung kampus pada jalur SNBT 2025. Salah satu kampus dengan peminat terbanyak jalur SNBT ialah ITB.
ITB memiliki 137 program studi yang tersebar di 12 fakultas dan sekolah. Berdasarkan SK Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT, ITB terakreditasi Unggul hingga Desember 2027.
Sesuai jadwal, pendaftaran UTBK-SNBT berlangsung pada 11 hingga 27 Maret 2025. Sementara pelaksanaan SNBT dijadwalkan berlangsung dalam kurun waktu 23 April-3 Mei 2025.
Daya Tampung ITB per Prodi di SNBT 2025 dan Peminatnya
Calon mahasiswa perlu memperhatikan daya tampung yang disediakan kampus pada program studi tujuan. Tak bisa dipungkiri, daya tampung dapat mempengaruhi persentase keketatan persaingan untuk lolos dalam SNBT 2025.
Daya tampung merujuk pada jumlah kursi yang tersedia untuk setiap program studi (prodi) dalam satu tahun ajaran.
Berikut merupakan daya tampung ITB pada jalur SNBT 2025:
- Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian: 150
- Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan: 123
- Sekolah Farmasi: 58
- Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati – Sains: 45
- Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (Ftmd): 100
- Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan: 59
- Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati - Rekayasa : 71
- Fakultas Teknologi Industri - Kampus Cirebon: 27
- Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan - Kampus Cirebon: 25
- Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan - Kampus Cirebon: 60
- Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian - Kampus Cirebon : 25
- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam – Matematika: 66
- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam – Ipa: 136
- Sekolah Teknik Elektro dan Informatika – Komputasi: 90
- Sekolah Teknik Elektro dan Informatika – Rekayasa: 94
- Fakultas Senirupa dan Desain: 113
- Sekolah Bisnis dan Manajemen: 54
- Fakultas Senirupa dan Desain - Kampus Cirebon : 42
- Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan - Infrastruktur Sipil Dan Kelautan: 106
- Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan - Teknologi Lingkungan: 68
- Fakultas Teknologi Industri - Sistem Dan Proses: 128
- Fakultas Teknologi Industri - Rekayasa Industri: 61
- Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati - Kampus Cirebon: 12
- Sekolah Bisnis dan Manajemen - Kampus Cirebon: 15
Kemudian, pada Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan tercatat ada 1.277 orang. Sekolah Bisnis dan Manajemen memiliki jumlah pelamar 2.644.
Prediksi Tingkat Keketatan ITB di SNBT 2025
Berdasarkan data pendaftaran 2024, calon mahasiswa yang mendaftar pada jalur SNBT 2024 sebanyak 24.343 peserta.
Dari jumlah tersebut, hanya 1.752 calon mahasiswa saja yang diterima pada jalur SNBT ITB 2024. Kemudian, rerata nilai peserta UTBK-SNBT ITB paling tinggi adalah 718,73 dengan nilai tertinggi sebesar 855,22.
Kemudian, passing grade juga perlu menjadi pertimbangan calon mahasiswa untuk mendaftar jalur SNBT ITB 2025.
Angka passing grade dihitung berdasarkan tingkat persaingan. Jumlah pendaftar dibandingkan dengan daya tampung, serta rerata nilai UTBK peserta yang diterima.
Di bawah ini merupakan passing grade pendaftaran SNBT tahun 2024 yang dapat dijadikan acuan bagi calon mahasiswa untuk mendaftar SNBT ITB 2025. Namun, angka passing grade ITB yang disajikan bukan nilai resmi yang dikeluarkan pihak universitas.
Berikut daftar prediksi tingkat keketatan ITB dan passing grade di SNBT 2025:
- Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian: 1:11 dengan passing grade 23.39%
- Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan: 1:7 dengan passing grade 33.99%
- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam: 1:6 dengan passing grade 29.60%
- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam – Matematika: 1: 12 dengan passing grade 30.51%
- Fakultas Senirupa dan Desain – Kampus Cirebon: 1:2 dengan passing grade 20.56%
- Fakultas Senirupa dan Desain: 1:14 dengan passing grade 40.61%
- Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara : 1:14 dengan passing grade 40.20%
- Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan – Kampus Cirebon : 1:17 dengan passing grade 32.60%
- Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan : 1:22 dengan passing grade 43.38%
- Fakultas Teknologi Industri – Kampus Cirebon: 1:16 dengan passing grade 25.16%
- Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan: 1:14 dengan passing grade 37.59%
- Sekolah Bisnis dan Manajemen: 1:26 dengan passing grade 41.50%
- Sekolah Farmasi: 1:19 dengan passing grade 34.06%
- Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati – Rekayasa: 1:8 dengan passing grade 31.17%
- Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati – Sains: 1:8 dengan passing grade 27.12%
- Sekolah Teknik Elektro dan Informatika – Komputasi: 1:43 dengan passing grade 47.44%
- Sekolah Teknik Elektro dan Informatika – Rekayasa: 1:12 dengan passing grade 35.14%.
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Beni Jo & Fitra Firdaus