Menuju konten utama

Darmin: Kemajuan Ekonomi Kreatif Ditentukan Ekosistem dan Pengusaha

Keberhasilan pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia ke depan sangat dipengaruhi oleh dua faktor, yakni manusia sebagai pelaku usaha serta ekosistem industri tersebut.

Darmin: Kemajuan Ekonomi Kreatif Ditentukan Ekosistem dan Pengusaha
Pengunjung berswafoto di salah satu sudut ruang Bandung Creative Hub (BCH), Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/12/2017). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengatakan, Perpres 142/2018 tentang Rencana Induk Ekonomi Kreatif (Rindekraf) tersebut diluncurkan untuk mengembangkan sumber-sumber ekonomi baru.

Termasuk sektor ekonomi kreatif yang diharapkan jadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional.

"Ekonomi kreatif menjadi semakin penting, karena menempatkan orang-orang menjadi subjek. Bukan lagi sebagai objek, sehingga keterlibatan saja tidak cukup dalam ekonomi kreatif, harus masuk sepenuhnya," ujar dia, di Auditorium Perpusnas, Senin (15/7/2019).

Darmin menjelaskan, keberhasilan pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia ke depan sangat dipengaruhi oleh dua faktor, yakni manusia sebagai pelaku usaha serta ekosistem industri tersebut.

Oleh karena itu, dalam Perpres 142/2018, strategi pemerintah dalam mengembangkan ekonomi kreatif difokuskan ke dalam dua faktor tersebut.

Sumber Daya Manusia, menurutnya, jadi penting karena kreativitas dan keterampilan yang menjadi instrumen utama ekonomi kreatif, tertanam pada manusianya.

"Saat ini kita tengah dihadapkan pada perkembangan teknologi dan otomasi. Apabila kita tidak mendorong SDM untuk berkreasi dan menciptakan nilai tambah, lama-kelamaan peran manusia akan tergantikan oleh teknologi," imbuh Darmin.

Terkait ekosistem, kata dia, kondusifitas sangat dibutuhkan untuk membantu pengembangan industri kreatif.

"Ekosistem agak berbeda-beda masing-masingnya, tergantung bidang ekonomi kreatif apa yang ditekuni. Apakah ke industri atau seni budaya misalnya," kata dia.

Baca juga artikel terkait HARD NEWS atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Zakki Amali