Menuju konten utama

Dapat Komplain Terbanyak dari Warga, Bareskrim Benahi Sistem Aduan

Bareskrim akan mengidentifikasi faktor-faktor penyimpangan yang menyebabkan timbulnya komplain.

Dapat Komplain Terbanyak dari Warga, Bareskrim Benahi Sistem Aduan
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyematkan tanda pangkat kepada Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto dan Kabareskrim Komjen Pol Arief Sulistyanto saat pelantikannya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/8/2018). ANTARA FOTO/Reno Esnir

tirto.id - Berdasarkan rilis dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri masuk dalam kategori komplain terbanyak dari masyarakat.

Atas hasil itu, Kabareskrim Mabes Polri Irjen Pol Arief Sulistyanto mengatakan pihaknya akan mengidentifikasi faktor-faktor penyimpangan yang menyebabkan timbulnya komplain.

“Faktor yang rawan menimbulkan komplain ialah moralitas, komitmen, integritas penyidik serta profesionalitas,” kata dia di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (23/8/2018).

Maka, lanjut dia, diperlukan langkah untuk mengatasi faktor-faktor tersebut. Salah satunya dengan memaksimalkan sistem pengaduan kepada kepolisian.

“Kami sedang membangun sistem pengaduan, memang sudah ada tapi perlu diefektifkan,” ucap Arief.

Menurut Arief, memaksimalkan sistem pengaduan bisa dengan memanfaatkan media sosial. Dengan interaksi langsung kepada publik, ia mengharapkan aduan itu dapat segera ditindaklanjuti.

“Itu yang saya katakan kepada jajaran, mengajak kepada jajaran seluruhnya untuk responsif ketika mendapatkan laporan,” ujar mantan Asisten Sumber Daya Manusia Kapolri ini.

Menurut dia banyak saluran yang digunakan oleh kepolisian untuk menindaklanjuti laporan masyarakat.

“Hanya saja, kita mau atau tidak [menggunakan cara tersebut] dan berani atau tidak membuka diri untuk menerima laporan,” jelas Arief.

Arief juga meminta jajarannya menyelaraskan aspek profesionalitas dan moralitas. Jika ada anak buahnya yang ketahuan berlaku menyimpang dari aturan maka ia akan menindak orang yang bersangkutan.

Pembenahan internal ini sejalan dengan program dari Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto. Ia mengatakan akan membantu Kapolri dalam ranah internal guna meningkatkan kualitas pelayanan kepolisian bagi masyarakat.

“Saya membantu dinamika kerja kepolisian ke dalam [internal], untuk melaksanakan tugas operasional meningkatkan pelayanan masyarakat dengan konsep profesional, modern dan terpercaya [promoter],” kata dia di Mabes Polri, Senin (20/8/2018).

Baca juga artikel terkait ADUAN WARGA atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Dipna Videlia Putsanra