Menuju konten utama

Dani Alves Divonis Bersalah dalam Kasus Pelecehan Seksual

Dani Alves akhirnya divonis bersalah dalam kasus pelecehan seksual yang terjadi di Barcelona pada 2022. Lalu apa hukuman yang dijatuhkan kepadanya?

Dani Alves Divonis Bersalah dalam Kasus Pelecehan Seksual
Pemain Juventus Dani Alves. Reuters / John Sibley Livepic

tirto.id - Pesepak bola asal Brasil, Dani Alves, divonis bersalah dalam kasus pelecehan seksual yang terjadi di Barcelona pada akhir 2022 lalu. Sebagai imbasnya, Alves mesti mendekam di penjara selama 4,5 tahun.

Dani Alves yang kini berusia 40 tahun merupakan eks pemain Barcelona, Sevilla, Juventus, dan Timnas Brasil. Ia mesti menanggung konsekuensi perbuatannya, yang pada 31 Desember 2022 lalu disebutkan memperkosa seorang gadis di Barcelona, Spanyol.

Usai melalui beragam proses, Alves akhirnya dijatuhi hukuman penjara 4,5 tahun. Hukuman tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa, yang sejatinya menginginkan Alves dikurung hingga 9 tahun penjara.

Mengutip dari BBC, di Spanyol klaim pemerkosaan tersebut diselidiki dengan tuduhan pelecehan seksual secara umum. Jika terbukti bersalah, terdakwa bisa mendapatkan hukuman penjara antara 4 sampai 15 tahun.

Meski hanya diganjar vonis 4,5 tahun penjara, masih ada hukuman lain yang menanti Alves. Pasalnya, pengadilan mengatakan bahwa ia bisa mendapatkan masa percobaan 5 tahun lagi.

Selain itu, Alves juga mendapat hukuman berupa denda uang. Ganti rugi sebesar €150.000 wajib dibayar Alves kepada korban terlepas dari hasil persidangan.

Sementara itu, Alves sebelumnya telah membantah melakukan tindak pemerkosaan. Ia mengatakan bertemu dengan korban di toilet dan tidak terjadi apa-apa. Alves lalu mengubah keterangannya lagi, bahwa hubungan tersebut terjadi karena suka sama suka.

Hakim pengadilan juga menolak penjelasan bahwa Alves melakukan tindak pemerkosaan itu karena mabuk. Istri Alves, Joana Sanz, mengatakan bahwa Alves itu pulang dalam keadaan mabuk pada hari kejadian.

Tapi pengadilan tidak menerima alasan tersebut. Versi pengadilan, kondisi mabuk yang dialami Alves tidak akan mengubah keadaan pada saat kejadian.

Kasus pelecehan seksual yang menjerat Dani Alves tentu memantik reaksi beberapa pihak. Salah satu yang menarik adalah kabar bahwa Neymar bakal turun tangan membantu seniornya itu. Neymar dikabarkan akan membantu membayar tuntutan ganti rugi berupa uang kepada korban.

Hanya saja, apa yang bakal dilakukan Neymar juga menimbulkan reaksi negatif. Gleisi Hoffman, Presiden Partai Pekerja di Brasil, menyebut bahwa bantuan dari Neymar seharusnya tidak boleh dibiarkan terjadi.

"Keyakinan atas kasus pemerkosaan yang dilakukan Dani Alves bersifat mendidik dan patut dicontoh. Hal itu menunjukkan bahwa masyarakat sudah tidak memberikan toleransi terhadap perilaku seksis dan misoginis," kata Hoffman dikutip dari Goal.com.

"Hal yang aneh adalah ia meminjam uang dari Neymar untuk membayar kompensasi, dan mengurangi masa hukuman. Hal itu tidak menyelesaikan apapun bagi korban, dan tidak akan bisa menghapus penderitaan mereka," lanjut Hoffman.

Perbuatan yang dilakukan Alves tentu merugikan nama baiknya. Padahal Alves dikenal sebagai salah satu pemain sepak bola tersukses di dunia. Total 43 trofi didapat Alves, yakni saat membela Timnas Brasil (5 trofi), Brazil U20 (1 trofi), Barcelona (23 trofi), Sevilla (5 trofi), PSG (5 trofi), Juventus (2 trofi), Bahia (1 trofi), dan São Paulo (1 trofi).

Selain itu Alves juga beberapa kali mendapatkan penghargaan individu yang cukup bergengsi. Eks pemain kelahiran Bahia tersebut 5 kali masuk dalam UEFA Team of the Year (2007, 2009, 2011, 2015, dan 2017). Alves juga 8 kali masuk ke FIFA FIFPro World 11 tahun 2009, 2011, 2012, 2013, 2015, 2016, 2017, dan 2018.

Rekor individu lain yang melekat kepada Dani Alves adalah menjadi pemain dengan koleksi gelar Piala Super Eropa terbanyak, yakni 4 gelar atau menyamai Paolo Maldini. Alves juga menjadi salah satu pemain yang paling sering tampil di final Piala Super Eropa, dengan jumlah 5 pertandingan.

Baca juga artikel terkait DANI ALVES atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Oryza Aditama