Menuju konten utama

Dampak dan Korban Longsor Kebumen: Tiga Orang Dinyatakan Hilang

Longsor di Kebumen berdampak pada empat rumah tertimpa longsor dan tiga orang hilang.

Dampak dan Korban Longsor Kebumen: Tiga Orang Dinyatakan Hilang
Longsor di Desa Kalijering, Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen mengakibatkan empat rumah tertimpa longsor dan tiga orang hilang diduga tertimbun. (ANTARA/HO - BPBD Kebumen)

tirto.id - Telah terjadi bencana longsor di Desa Kalijering, Padureso, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah . Dampaknya adalah ada empat rumah yang tertimpa longsor dan tiga orang hilang, diduga juga tertimbun tanah.

Seperti diwartakan Antara, Rabu 10 Februari 2021, Pelaksana tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Benana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen Teguh Kristianto mengatakan, sampai saat ini tim SAR gabungan dibantu oleh masyarakat masih mencari keberadaan korban yang dinyatakan hilang tersebut.

Selain tiga orang diduga tertimbun longsor, kata Teguh, sekitar 95 jiwa warga mengungsi akibat longsor tersebut. Mereka mengungsi di tiga rumah dan sebuah masjid.

Menurut Teguh, semua itu bermula saat sebuah bukit di Desa Kalijering mengalami longsor pada Selasa, 9 Februari 2021 sekitar pukul 18.30 WIB. Kata dia, longsor itu terjadi karena hujan lebat.

"Kami mendapat kabar sekitar pukul 19.00 WIB dan tim BPBD langsung meluncur ke lokasi," kata Teguh.

Berikut adalah daftar tiga orang yang masih dalam pencarian dan mereka adalah Warga Dukuh Krajan, Desa Kalijering, Kecamatan Padureso.

1. Jemarun (48)

2. Doniatun (46)

3. Tarsina (60)

Indonesia Rawan Bencana Alam

Sejak 1 Februari sampai dengan 9 Februari 2021 pukul 15.00 WIB, total ada 386 kasus bencana alam di Indonesia, demikian menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Dari total 386 bencara alam ini, menurut BNPB, yang paling banyak terjadi adalah banjir, puting beliung dan tanah longsor. Dengan rincian:

1. Banjir sebanyak 232 kejadian

2. Puting beliung 73 kejadian

3. Tanah longsor 62 kejadian

4. Gelombang pasang dan abrasi sebanyak 8 kejadian

5. Sebanyak 7 kali gempa bumi

6. Sebanyak 4 kejadian berupa kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Bencana alam tersebut telah berdampak pada 213 orang meninggal dunia, 12.060 orang mengalami luka-luka, 7 orang hilang dan 1.992.739 lainnya menderita dan mengungsi.

Selain itu, dampak bencana alam juga mengakibatkan sebanyak 47.357 kerusakan rumah dan fasilitas umum, dengan rincian 4.452 rusak berat, 5.336 rusak sedang dan 37.569 rusak ringan.

Baca juga artikel terkait LONGSOR KEBUMEN

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Agung DH