Menuju konten utama

Daftar Rektor Paramadina: Ada Sohibul Iman & Anies Baswedan

Daftar lengkap rektor Universitas Paramadina, ada nama Anies Baswedan dan Sohibul Iman. 

Daftar Rektor Paramadina: Ada Sohibul Iman & Anies Baswedan
Universitas Paramadina. foto/https://www.paramadina.ac.id/

tirto.id - Daftar rektor Universitas Paramadina menjadi sorotan publik setelah mantan rektor dan mantan penjabat rektor Perguruan Tinggi Swasta tersebut yaitu, Anies Baswedan dan Sohibul Iman, resmi diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024.

Keputusan PKS untuk mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman itu ditetapkan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS dalam rapat yang digelar pada Kamis, 20 Juni 2024.

"DPP PKS pada rapat di Kamis, 20 Juni 2024, telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal cagub dan Bapak Sohibul Iman sebagai bacagub," kata Syaikhu, dikutip Tirto dari akun Youtube PKS TV, Selasa sore.

Syaikhu menyampaikan bahwa penetapan Anies Baswedan dan Sohibul Iman itu merupakan hasil dari pertimbangan dan masukan dari berbagai pihak seperti para tokoh, ulama, habaib, tokoh lintas ulama, dan masyarakat di Jakarta.

Anies Baswedan dan Sohibul Iman dinilai memiliki rekam jejak kredibel yang dapat menjadi modal memenangkan pertarungan di Pilkada DKI Jakarta tahun 2024.

Namun demikian, PKS saat ini tidak dapat mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman secara mandiri, karena terkendala jumlah kursi yang mereka miliki. Oleh karena itu, PKS kini sedang berkomunikasi dengan partai lain guna menjalin koalisi.

"PKS telah membangun komunikasi dengan Partai Nasdem dan alhamdulillah mendapatkan sinyal positif untuk membangun kerja sama di Pilkada DKI Jakarta," ucap Syaikhu.

"Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insyaallah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkas Syaikhu.

Daftar Rektor Universitas Paramadina

Universitas Paramadina pertama kali didirikan pada 10 Januari 1998 dengan nama Universitas Paramadina-Mulya di Jakarta Selatan. Pada awal berdiri, Perguruan Tinggi Swasta yang menerapkan nilai-nilai Islam ini berada dalam naungan Yayasan Paramadina-Mulya.

Selanjutnya, pada tahun 2002 kampus ini berpindah tangan ke Yayasan Wakaf Paramadina, lalu nama kampus diubah menjadi Universitas Paramadina.

Selama 26 tahun berdiri, Universitas Paramadina telah dipimpin oleh tiga orang rektor dan 4 orang penjabat rektor, berikut daftarnya.

1. Nurcholis Madjid (Rektor)

Prof. Dr. Nurcholish Madjid, M.A merupakan rektor pertama Universitas Paramadina, yang menjabat sejak kampus ini berdiri yaitu pada 10 Janurai 1998.

Namun, cendikiawan muslim ini wafat di usianya yang ke-66 tahun pada 29 Agustus 2005, saat masih menjabat sebagai rektor Universitas Paramadina.

Ia terkenal sebagai pemikir islam sekaligus aktivis, yang mana ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Islam (HMI) selama dua periode.

Nurcholish Madjid juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Penasihat Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia.

2. Sudirman Said (Penjabat Rektor)

Sudirman Said Ak., M.B.A meneruskan periode kepemimpinan Nurcholish Madjid sebagai penjabat rektor Universitas Permadina pada periode 29 Agustus 2005 hingga 6 Januari 2006.

Akademisi sekaligus politikus ini pernah menjabat sebagai Direktur Utama Pindad pda 4 Juni 2014 hingga 27 Oktober 2014.

Lalu, Sudirman Said diangkat Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia pada 27 Oktober 2014 hingga 2016.

3. Sohibul Iman (Penjabat Rektor)

Sohibul Iman M.Sc., Ph.D memimpin Universitas Paramadina sebagai penjabat rektor pada 6 Januari 2006 hingga 15 Mei 2007.

Selain sebagai akademisi, ia juga aktif di dunia politik dari PKS. Tercatat Sohibul Iman pernah menjabat sebagai anggota DPR RI pada 1 Oktober 2009 hingga 7 April 2017.

Lalu ia didapuk sebagai Wakil Ketua DPR Bidang Ekonomi dan Keuangan pada 26 Februari 2013 hingga 1 Oktober 2014.

Sohibul Iman kemudian terpilih menjadi Presiden PKS ke-7 untuk masa jabatan 10 Agustus 2015 hingga 5 Oktober 2020.

4. Anies Baswedan (Rektor)

Anies Baswedan S.E., M.P.P., Ph.D adalah rektor kedua Universitas Paramadina, ia menjabat mulai 15 Mei 2007 hingga 6 Januari 2015. Di dunia pendidikan, Anies Baswedan terkenal karena mendirikan program Indonesia Mengajar.

Anies Baswedan populer di masyarakat saat ia masuk ke dunia politik, ketika menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada 27 Oktober 2014 hingga 27 Juli 2016.

Karir politiknya kemudian terus berjalan, Anies Baswedan berhasil memenangkan posisi gubernur di Pilkada DKI 2017. Tahun 2024, ia mencoba mencalonkan diri sebagai calon presiden RI, tetap gagal.

5. Firmanzah (Rektor)

Prof. Firmanzah S.E., M.M., M.Phil., Ph.D resmi menjabat sebagai rektor ketiga Universitas Paramadina mulai 6 Januari 2015.

Namun, seperti halnya rektor pertama kampus ini, Firmazah juga wafat saat masih menjabat sebagai rektor. Ia meninggal dunia di usia ke-44 tahun pada 6 Februari 2021.

Selama hidupnya, Firmanzah terkenal sebagai akademisi muda yang banyak melahirkan karya akademik seperti jurnal ilmiah, tulisan populer, dan buku. Ia juga aktif di berbagai kegiatan seminar dan forum internasional.

6. Prima Naomi (Penjabat Rektor)

Jabatan yang ditinggalkan oleh Firmanzah lalu diteruskan oleh Dr. Dra. Prima Naomi, M.T pada 11 Februari 2021 hingga 20 Mei 2021.

Prima Naomi adalah dosen senior pada Program Studi Magister Manajemen Universitas Paramadina. Ia kerap menajadi narasumber dan menulis pada book-chapter, artikel jurnal, maupun conference proceeding terkait topik Manajemen Keuangan, Manajemen Industri, Good Governance, Kemitraan, dan UMKM.

Selain mengajar, ia juga aktif menjadi tenaga ahli dan konsultan pada beberapa program pemerintah. Lalu, memberikan training pada pada beberapa Lembaga pemerintah, NGO dan perusahaan swasta.

7. Didik J. Rachbini (Rektor)

Prof. Didik Junaidi Rachbini, M.Sc., Ph.D adalah rektor keempat Universitas Paramadina yang resmi menjabat sejak 20 Mei 2021 hingga saat ini. Didik sudah berpengalaman mengajar sejak tahun 1983 saat menjadi dosen di IPB.

Seperti kebanyakan rekannya di Universitas Paramadina, Didik juga memiliki rekam jejak politik. Ia pernah menjabat sebagai anggota Komisi VI DPR RI periode 2004 hingga 2009 fraksi Partai Amanat Nasional (PAN). Ia mewakili daerha pemilihan V Jawa Timur.

Kemudian, dia juga pernah bertarung di Pilkada DKI Jakarta tahun 2012 sebagai calon wakil gubernur berpasanganan dengan Hidayat Nur Wahid. Kala itu, Didik diusung oleh PKS.

Baca juga artikel terkait PROFIL atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra