tirto.id - Daftar pemain Kanada di Copa America 2024 berisikan 26 pemain. Setengah di antara skuad Les Rouges bermain untuk tim asal Kanada dan Amerika Serikat (AS). Separuh lainnya kini merumput di Eropa, termasuk bintang Bayern Munchen, Alphonso Davies.
Bermodalkan skuad tersebut, Kanada kini mengukir sejarah anyar. Tampil sebagai tim debutan Copa America, Los Rouges langsung menembus semifinal untuk menantang juara bertahan Argentina.
Selangkah lagi Kanada bakal menyamai torehan Meksiko pada 1993 silam, sebagai tim debutan asal CONCACAF (Amerika Utara, Tengah, dan Karibia) yang mampu langsung menembus final.
Berstatus tim CONCACAF, maka wajar jika Kanada baru sekali tampil di Copa America, yang sebenarnya memang kompetisi kontinental CONMEBOL (Amerika Selatan). Biasanya hanya tim undangan luar CONMEBOL yang tampil di Copa America. Dan sebelum 2024 ini, Kanada belum sekalipun tampil di Copa America walau hanya sebagai tim undangan.
Capaian Kanada sejauh ini jadi prestasi tersendiri. Tidak saja untuk Les Rouges. Secara keseluruhan juga untuk CONCACAF. Pasalnya, Kanada jadi satu-satunya tim asal CONCACAF yang mampu menembus semifinal edisi 2024 ini.
Skuad Kanada Copa America 2024, Nomor Punggung, & Klub Asal
Kombinasi antara pemain Major League Soccer (MLS) dan pemain Eropa mengisi skuad Kanada di Copa America 2024. Dari 26 pemain, sebanyak 8 di antaranya merumput bersama tim asal AS dan 5 dari tim Kanada.
Sebagai catatan, kelima pemain asal tim Kanada tersebut juga berkompetisi di MLS. Di antaranya klub Kanada itu ialah Toronto, Montreal, hingga Vancouver Whitecaps.
Sisanya, setengah skuad Kanada lain saat ini memperkuat tim asal Benua Biru. Klub asal Inggris dan Skotlandia jadi penyumbang terbanyak dengan 3 pemain. Diikuti masing-masing 1 pemain asal Swedia, Jerman, Portugal, Italia, Swiss, Spanyol, dan Prancis.
Skuad Kanada di Copa America 2024 terhitung cukup muda. Rata-rata usia pemain Les Rouges ialah 25,4 tahun, relatif lebih muda ketimbang semifinalis lain seperti Argentina, Uruguay, atau Kolombia. Keseluruhan, skuad Kanada bernilai 181 juta Euro, sekira 4 kali lipat lebih rendah dibandingkan skuad Argentina.
Alphonso Davies yang bermain untuk Bayern Munchen, menjadi sosok bintang di kubu Kanada. Bek sayap sekaligus kapten tim ini punya nilai transfer sebesar 50 juta Euro. Davies berpengalaman lantaran hingga perempat final Copa America 2024, pemain 23 tahun ini sudah mengemas 51 caps senior.
Sosok bintang lainnya ada pada penyerang, Jonathan David. Pemain 24 tahun dari tim Lille tersebut punya nilai transfer sama dengan Davies, yaitu 50 juta Euro. Adapun David sudah jadi andalan Kanada sejak debut 2018 silam. Tercatat hingga 8 besar Copa America 2024, sudah 52 caps ia rasakan. Selanjutnya, 27 gol telah disumbangkan David.
Sementara Kanada masih menyisakan sejumlah pemain seniornya. Ada Cyle Larin (Mallorca) dengan 72 caps, lalu Samuel Piette (Montreal) yang punya 69 caps senior. Ada pula Junior Hoilett (Aberdeen) dengan 63 caps.
Nama gaek juga melengkapi skuad Kanada. Jonathan Osorio (Toronto) jadi pemain tertua dengan usia 32 tahun. Pemain tertua ke-2 disematkan untuk kiper andalannya, Maxime Crépeau (Portland Timbers) dengan usia 30 tahun.
Sisanya pemain Kanada baru menginjak kepala 2. Itu termasuk bek potensial asal Fulham, Luc De Fougerolles dengan usia 18 tahun. Juga gelandang Marseille, Ismael Kone yang menginjak usia 22 tahun.
Bermodalkan pemain-pemain yang terbilang muda, Kanada menjadikan Copa America 2024 sebagai ajang untuk menguji kemampuannya. Apalagi, Les Rouges dipastikan akan tampil di Piala Dunia 2026 sebagai tim tuan rumah bersama AS dan Meksiko.
Kanada mempercayakan tim kepada sosok juru taktik berkebangsaan AS, Jesse Marsch. Soal pengalaman, Marsch tak bisa disepelekan. Sebelum ini, ia pernah menjadi asisten pelatih pengalaman, Ralf Rangnick di RB Leipzig. Lalu Marsch juga pernah menangani sejumlah tim asal Eropa.
Termasuk bersama RB Salzburg dengan skuad potensialnya kala itu, seperti Erling Haaland, Hee Chan Hwang, Dominik Szoboszlai, hingga Takumi Minamino. Tim lain yang pernah ditangani Marsch ialah RB Leipzig dan Leeds United. Sayangnya karier kepelatihan Marsch di Eropa sempat diwarnai pemecatan ketika terakhir membesut Leeds.
Kali ini, Marsch menjadikan skuad muda Kanada untuk menjawab tantangan sekaligus sebagai ajang pembuktiannya. Masih ada waktu cukup panjang bagi Marsch sebelum kembali dipercaya pada Piala Dunia 2026 nanti.
“Kualitas tinggi turnamen ini (Copa America) dan tim-tim di skuad kami adalah hal yang kami butuhkan saat melanjutkan persiapan untuk tahun 2026 (Piala Dunia),” terang Marsch sebelum Copa America bergulir dilansir dari laman Federasi Sepak Bola Kanada (Canada Soccer).
“Kami sangat yakin bahwa ini adalah skuad terbaik untuk membantu kami meraih kesuksesan di Copa America,” papar Marsch tentang skuadnya.
Berikut ini daftar pemain Kanada di Copa America 2024 beserta nomor punggung dan klub asal:
Kiper:
- 16. Maxime Crepeau - Portland Timbers (AS)
- 18. Thomas McGill - Brighton & Hove Albion (Inggris)
- 1. Dayne St. Clair - Minnesota United (AS)
Bek:
- 15. Moise Bombito - Colorado Rapids (AS)
- 13. Derek Cornelius - Malmo FF (Swedia)
- 19. Alphonso Davies - Bayern Munich (Jerman)
- 3. Luc de Fougerolles - Fulham FC (Inggris)
- 5. Kyle Hiebert - St. Louis City SC (AS)
- 2. Alistair Johnston - Celtic (Skotlandia)
- 22, Richie Laryea - Toronto FC (Kanada)
- 4. Kamal Miller - Portland Timbers (AS)
Gelandang:
- 26. Ali Ahmed - Vancouver Whitecaps (Kanada)
- 24. Mathieu Choiniere - CF Montreal (Kanada)
- 7. Stephen Eustaquio - FC Porto (Portugal)
- 8. Ismael Kone - Watford (Inggris)
- 21. Jonathan Osorio - Toronto FC (Kanada)
- 6. Samuel Piette - CF Montreal (Kanada)
Penyerang:
- 11. Theo Blair - Motherwell (Skotlandia)
- 17. Tajon Buchanan - Inter Milan (Italia)
- 10. Jonathan David - LOSC Lille (Prancis)
- 20. Junior Hoilett - Aberdeen FC (Skotlandia)
- 9. Cyle Larin - RCD Mallorca (Spanyol)
- 23. Liam Millar - FC Basel (Swiss)
- 25. Tani Oluwaseyi - Minnesota United (AS)
- 12. Jacen Russell-Rowe - Columbus Crew (AS)
- 14. Jacob Shaffelburg - Nashville SC (AS)
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Ibnu Azis