Menuju konten utama

Hasil Copa America 2024: Kanada Tantang Messi di Semifinal

Hasil Copa America 2024 babak perempat final Venezuela vs Kanada memastikan Les Rouges sebagai penantang Lionel Messi bersama Argentina di semifinal.

Hasil Copa America 2024: Kanada Tantang Messi di Semifinal
Lionel Messi dari Argentina merayakan setelah mencetak gol kedua timnya dari titik penalti selama pertandingan sepak bola perempat final Piala Dunia antara Belanda dan Argentina, di Stadion Lusail di Lusail, Qatar, Jumat, 9 Desember 2022. (AP Photo/Ricardo Mazalan)

tirto.id - Hasil Copa America 2024 babak perempat final Venezuela vs Kanada memastikan Les Rouges sebagai penantang Lionel Messi bersama Argentina di semifinal. Kanada menang adu penalti atas Venezuela, dalam perempat final di Stadion AT&T, Arlington, Amerika Serikat (AS), Sabtu (6/7/2024) pagi tadi, usai laga berkesudahan 1-1 di babak normal.

Hasil laga tadi sekaligus menciptakan sejarah baru bagi Kanada. Les Rouges yang berstatus sebagai debutan, lolos pertama kalinya ke babak semifinal Copa America 2024. Selangkah lagi, Alphonso Davies bakal menyamai capaian Meksiko di edisi 1993 saat menjadi runner-up sebagai tim debutan.

Namun kali ini, Kanada punya lawan berat. Wakil Concacaf (Amerika Utara, Tengah, dan Karibia) itu akan dihadapkan dengan sang juara bertahan Argentina, dalam semifinal di Stadion MetLife, East Rutherford, AS, pada Rabu (10/7/2024) pagi pukul 07.00 WIB mendatang.

Sebelumnya, Argentina juga menang melalui adu penalti dari Ekuador, usai laga tersebut berakhir 1-1 di babak normal, Jumat (5/7/2024) pagi kemarin. La Albiceleste kini masih dalam ambisi mengejar gelar ke-15 sekaligus menciptakan back to back juara.

Adapun pertemuan Argentina vs Kanada di semifinal nanti bakal menarik. Pasalnya kedua kubu tersebut sudah berjumpa di fase penyisihan Grup A. Wakil Conmebol (Amerika Selatan) kala itu menang via skor 2-0 atas Kanada.

Jalannya Laga Perempat Final Copa America 2024: Venezuela vs Kanada

Laga Venezuela vs Kanada digelar di Stadion AT&T, Arlington, Amerika Serikat (AS), Sabtu (6/7/2024). Kanada tampil dengan formasi 4-2-3-1, dengan Alphonso Davies dipasang di posisi idealnya sebagai bek kiri. Berikutnya, Jonathan David dan Jacob Shafferlburg menjadi motor serangan, dengan Cyle Larin sebagai ujung tombak.

Kubu Venezuela memainkan skema 4-1-4-1. Jose Martinez hingga Yangel Herrera jadi motor serangan dari lini ke-2. Sementara Salomon Rondon menjadi penyerang tengah.

Permainan terbuka langsung ditunjukan kedua tim sejak wasit asal Brasil, Wilton Pereira Sampaio meniup peluit tanda sepak mula laga tepat pukul 08.00 WIB. Kedua tim sama-sama memburu gol cepat.

Kanada mendapatkan peluang pertama lewat sepakan jarak jauh Jonathan David di menit 12. David melepaskan tembakan keras memanfaatkan situasi kiper Venezuela, Rafael Romo yang mesti keluar sarang.

Sepakan David masih mampu dihalau Romo di tepi kotak penalti. Sedangkan bola rebound nyaris dimanfaatkan pemain Kanada lain, Cyle Larin untuk menciptakan keunggulan. Namun Pemain Venezuela masih sigap area pertahanannya untuk memblok bola.

Semenit berselang, Kanada akhirnya benar-benar menciptakan keunggulan. Jacob Shaffelburg yang berdiri di depan muka gawang, menceploskan bola hasil umpan jarak dekat Jonathan David dari sisi kanan penyerangan. Kanada unggul 0-1.

Tertinggal lebih dulu, Venezuela mencoba memberikan reaksi cepat. Menit 16, Salomon Rondon mendapatkan ruang tembak untuk melepaskan shot jarak jauh. Tetapi bola masih melebar dari gawang Kanada yang dijaga Maxime Crépeau. Rondon kembali menciptakan peluang menit 21. lewat tandukan, yang masih mampu ditepis Creapau.

Terus-terusan digempur, Kanada berupaya menetralkan jalannya pertandingan setelah menit ke-20. Kanada nyaris menggandakan keunggulan lewat Shaffelburg memanfaatkan cut-back menit 24. Namun sontekan Sheffelburg gagal membuahkan hasil, ia pun belum mampu menciptakan brace.

Kanada kembali mendapatkan kesempatan menambah skor menit ke-26. Jonathan David yang sudah dalam situasi 1 on 1, gagal mengoyak gawang Venezuela. Skor tak berubah 0-1 hingga babak pertama usai.

Di babak pertama, Venezuela relatif lebih dominan. La Vinotinto memegang 55 persen penguasaan bola. Hanya saja, torehan itu menghasilkan 10 tembakan dengan 0 yang tercatat sebagai big chances. Expected goal (xG) Venezuela hanya menyentuh angka 0.63.

Sedangkan Kanada terbilang lebih efektif. Meski memiliki penguasaan bola lebih rendah, yaitu 45 persen, namun Les Rouges mampu melepaskan 7 tembakan dengan 2 di antaranya terhitung sebagai peluang besar. XG Kanada di paruh pertama mencapai 0.94.

Venezuela berupaya mengejar ketertinggalan setelah dimulainya paruh ke-2 laga. Jose Martinez melepaskan tembakan dari sudut sempit di menit 54. Bola masih melambung dari gawang Kanada.

Menit 60, Venezuela melakukan pergantian pemain. Jhonder Cadiz yang berposisi sebagai penyerang dimasukan untuk menggantikan Jose Martinez Jr. Sedangkan kubu Kanada di menit 62 menarik pencetak gol, Jacob Shaffelburg, untuk digantikan Liam Millar.

Tak lama dari situasi pergantian, skor menjadi seimbang. Rondon mencetak gol jarak jauh dari skema counter attack menit 64'. Kiper Kanada, Maxime Crépeau yang berdiri jauh dari areanya, tak mampu mengejar bola lambung dan menukik dari tengah lapangan. Venezuela menyamakan kedudukan 1-1.

Kanada bereaksi usai skor disamakan. Menit 72, Kanada memasukan Ali Ahmed sebagai yang berposisi sebagai penyerang dan gelandang Tani Oluwaseyi. Keduanya menggantikan Cyle Larin dan Richie Laryea yang berposisi sama. Lalu juga Jonathan Osorio ditarik menit 81, digantikan Ismael Kone.

Sementara memasuki menit 82, perubahan dilakukan Venezuela dengan memasukan 2 pemain yang berposisi asli sebagai sayap, Matías Lacava dan Jefferson Savarino. Keduanya menggantikan Yeferson Soteldo juga Eduard Bello dengan peran tak jauh beda.

Perubahan kedua tim tak mengubah papan skor selama 10-an menit sisa laga. Skor Venezuela vs Kanada bertahan 1-1 hingga Wilton Pereira meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga.

Babak ke-2 berakhir, Venezuela tercatat masih dominan lewat 56 persen. Namun xG lebih rendah dibanding babak pertama dengan 0.33. Hanya 6 tembakan tanpa satupun terhitung sebagai big chances bagi Venezuela di babak ke-2.

Sebaliknya, Kanada mempunyai xG 0.93 di babak ke-2, dengan 9 tembakan dan 2 merupakan peluang emas. Keseluruhan babak 1 dan 2, sebanyak 16 tembakan diluncurkan kedua tim. XG Venezuela sekitar 0.97, sedangkan Kanada memiliki xG sebesar 1.87.

Situasi imbang memaksa kedua tim memainkan adu penalti. Sebagai catatan, babak perempat final Copa America 2024 tidak memainkan extra time 2x30 menit jika kedudukan di waktu normal seimbang.

Kemenangan manis akhirnya didapatkan Kanada. Empat dari 6 eksekutor penaltinya mampu menyelesaikan tugas. Sedangkan, hanya 3 dari 6 penendang Venezuela yang mampu mengoyak jala. Skor adu penalti berakhir 3-4.

Berikut ini susunan pemain Venezuela vs Kanada perempat final Copa America 2024 (skor: 1-1, pen 4-3):

Venezuela (4-1-4-1): Rafael Romo; Jon Aramburu, Nahuel Ferraresi, Yordan Osorio (Wilker Angel 90+’), Miguel Navarro; Cristian Cásseres Jr (Jhonder Cadiz 60’); Eduard Bello (Matias Lacava 84’), José Martínez (Tomas Rincon 90+), Yangel Herrera, Yeferson Soteldo (Jeferson Savarino 84’); Salomón Rondón.

Kanada (4-2-3-1): Maxime Crépeau; Alistair Johnston, Moise Bombito, Derek Cornelius, Alphonso Davies; Jonathan Osorio (Ismael Kone 81’), Stephen Eustaquio; Richie Laryea (Ali Ahmed 72’), Jonathan David, Jacob Shaffelburg (Liam Millar 62’); Cyle Larin (Tani Oluwaseyi 72’).

Pencetak gol: Venezuela: Salomon Rondon 61'Kanada: Jacob Shaffelburg 13'.

Baca juga artikel terkait OLAHRAGA atau tulisan lainnya dari Dicky Setyawan

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Dicky Setyawan
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Yulaika Ramadhani