tirto.id - Anemia menjadi penyakit yang lazim terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Banyak orang yang berpotensi mengalaminya seperti perempuan yang sedang haid atau perempuan hamil. Pasien dengan kondisi medis tertentu juga bisa terkena anemia seperti sakit ginjal dan kondisi kronis lainnya.
Anemia merupakan penyakit yang dikaitkan dengan rendahnya kadar sel darah merah (hemoglobin). Padahal, hemoglobin sangat diperlukan dalam pengangkutan oksigen, nutrisi, hingga vitamin ke seluruh bagian tubuh.
Mengutip laman RSUD Sawahlunto, ada kalanya produksi hemoglobin pada tubuh tidak maksimal. Pemicunya adalah kurangnya asupan zat besi. Mineral tersebut sangat dibutuhkan dalam produksi hemoglobin.
Gejala kurang darah atau anemia
Saat kekurangan zat besi, kemungkinan produksi hemoglobin ikut menurun. Akhirnya timbul berbagai gejala anemia. Menurut laman RS Ciputra, berbagai gejala yang dapat dirasakan adalah:
- Muncul rasa pusing, kepala terasa ringan, sampai rasa ingin pingsan
- Detak jantung tidak teratur dan dapat lebih cepat atau lebih lambat
- Kepala sakit
- Rasa sakit di bagian tulang, dada, perut, dan persendian
- Tarikan napas lebih pendek
- Warna kulit tampak pucat atau kuning
- Tangan dan kaki terasa dingin
- Mudah lelah dan lemah
Makanan alami penambah darah
Solusi bagi orang yang mengalami kurang darah atau anemia biasanya akan diresepkan suplemen zat besi. Dengan begitu, asupan zat besi tercukupi dan proses pembentukan hemoglobin kembali optimal.
Kendati demikian, pemenuhan zat besi juga bisa dilakukan secara alami. Zat besi dalam kadar tinggi ditemukan pula pada berbagai jenis buah dan sayuran. Berikut ragam pilihannya:
1. Bayam
Segelas bayam memiliki kurang lebih 12mg zat besi. Angka ini memenuhi sekira hampir 50 persen kebutuhan zat besi harian.
2. Brokoli
Selain zat besi, brokoli memiliki kandungan asam folat cukup tinggi. Kandungan vitamin C di dalamnya turut membantu penyerapan zat besi dalam tubuh lebih baik.
3. Kacang hijau
Dalam kacang hijau terdapat kandungan zat besi, asam folat, vitamin C, vitamin A, vitamin B6, kalsium, magnesium, dan natrium. Semua zat tersebut membuat mengatasi masalah kurang darah.
4. Jambu biji
Jambu biji diyakini dapat meningkatkan produksi darah. Buah ini kerap dijadikan makanan pendamping bagi penderita demam berdarah dengue (DBD) untuk meningkatkan trombosit karena zat besinya tinggi.
5. Buah naga
Buah yang kaya antioksidan ini juga penuh dengan zat besi. Ada pula kandungan tinggi untuk fosfor dan kalium.
6. Jeruk
Dalam buah jeruk ada kandungan zat besi dan asam folat. Kegunaan asam folat salah satunya mengikat oksigen dan sangat membantu proses pembentukan hemoglobin lebih cepat.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Nur Hidayah Perwitasari