Menuju konten utama

Daftar Negara yang Melarang dan Masih Gunakan Boeing 737 Max 8

Deretan negara yang melarang Boeing 737 Max 8 dan maskapai yang hingga kini masih menggunakan pesawat tersebut.

Daftar Negara yang Melarang dan Masih Gunakan Boeing 737 Max 8
Ilustrasi pesawat. ANTARA FOTO/Aji Styawan/foc.

tirto.id - Sejumlah negara mengeluarkan larangan terbang bagi pesawat tipe Boeing 737 Max 8 mulai dari Cina hingga Singapura.

Larangan menggunakan Boeing 737 Max 8 disampaikan usai Ethiopian Airlines jatuh tak lama setelah lepas landas dari Addis Ababa pada Minggu (10/3/2019).

Ethiopian Airlines yang jatuh itu menggunakan pesawat tipe Being 737 Max 8. Hal ini hanya berselang kurang dari enam bulan usai Lion Air yang juga menggunakan Max 8 jatuh di Laut Jawa.

Hingga saat ini otoritas Ethiopia masih menyelidiki jatuhnya pesawat Boeing 737 MAX 8 yang menewaskan 157 orang di dalamnya.

Saat ini terdapat 350 pesawat 737 Max 8 yang beoperasi di seluruh dunia dan diterbangkan 54 operator emnurut Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA).

Berikut daftar negara yang melarang Boeing 737 Max 8, dikutip dari CNN:

Ethiopia

Usai salah satu pesawatnya jatuh, maskapai Ethiopian Airlines melarang penerbangan empat Boeing 737 MAX 8 yang tersisa dalam armadanya. Larangan terbang ini merupakan "tindakan pencegahan keamanan penerbangan."

Cina

Otoritas Penerbangan Cina (CAAC) melarang maskapai menerbangkan Boeing 737 Max 8. Pesawat tipe ini digunakan oleh sejumlah maskapai penerbangan Cina termasuk tiga yang terbesar yaitu China Airlines, China Eastern dan China Southern. CAAC mengatakan "tidak ada toleransi untuk bahaya keselamatan."

Singapura

Otoritas Penerbangan Singapura tak hanya melarang pesawat domestik untuk "mengandangkan" pesawat Boeing 737 tetapi melarang pesawat dari negara lainnya yang menggunakan 737 Max masuk Singapura.

Tak hanya tipe Max 8 tetapi Singapura melarang semua pesawat Boeing tipe Max. Larang ini berlaku mulai pukul 14.00 waktu setempat. Hal ini tentu memengaruhi penerbangan SilkAir, China Southern Airlines, Garuda Indonesia, Shandong Airlines dan Thai Lion Air.

Indonesia

Indonesia menghentikan sementara semua pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dioperasikan oleh maskapai penerbangannya pada hari Senin, sambil menunggu inspeksi lebih lanjut.

Dalam sebuah pernyataan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara di Kementerian Perhubungan mengatakan kebijakan itu untuk "memastikan bahwa pesawat yang beroperasi di Indonesia dalam kondisi layak terbang."

Meksiko

Aeromexico yang berasal dari Meksiko menangguhkan penggunaan enam pesawat 737 MAX 8 "sampai informasi lebih lengkap tentang penyelidikan kecelakaan penerbangan ET302."

Argentina

Pihak maskapai Argentina Aerolíneas Argentinas mengatakan akan menghentikan sementara operasi komersial untuk lima 737 MAX 8 di armadanya.

Afrika Selatan

Maskapai penumpang Afrika Selatan Comair Airways mengatakan akan menghapus 737 MAX 8 dari jadwal penerbangannya, terlepas dari kenyataan bahwa "tidak ada pihak berwenang maupun produsen yang mengharuskannya melakukannya."

Meski sejumlah negara dan maskapai menghentikan sementara penerbangan menggunakan Boeing 737 Max, terdapat sejumlah negara dan maskapai yang masih tetap menerbangkan pesawat tersebut.

Berikut daftar maskapai yang masih menggunakan Max 8:

American Airlines

Maskapai ini memiliki 24 pesawat Boeing 737 MAX 8. Dalam sebuah pernyataan, American Airlines menyatakan "Saat ini tidak ada fakta penyebab kecelakaan selain laporan berita," bunyi pernyataan itu. "Kami memiliki kepercayaan penuh pada pesawat dan anggota kru kami, yang merupakan yang terbaik dan paling berpengalaman di industri ini."

Southwest Airlines

Maskapai AS ini memiliki 34 pesawat dalam armadanya dan mengatakan tidak berencana untuk mengubah kebijakan atau prosedur operasionalnya.

"Kami tetap yakin dengan keselamatan dan kelaikan udara dari armada kami lebih dari 750 pesawat Boeing," bunyi pernyataan dari maskapai.

Norwegian Airlines

Maskapai Norwegia akan terus mengoperasikan 18 pesawat 737 Max 8 seperti biasa, menurut Tomas Hesthammer, Direktur Operasi Penerbangan.

TUI

Maskapai asal Inggirs ini memiliki 15 pesawat Boeing 737 Max 8dalam armadanya.

"Kami tidak mengomentari spekulasi apa pun dan kami, seperti biasa, berhubungan dekat dengan pabriknya," demikian bunyi pernyataan dari maskapai.

Icelandair

Maskapai Islandia ini memiliki tiga pesawat Boeing 737 Max, yang belum terlibat dalam insiden apa pun.

"Pada tahap ini, Icelandair tidak mengambil tindakan apa pun setelah kejadian baru-baru ini, tetapi kami akan, bagaimanapun, mengikuti perkembangan dengan cermat dan terus melakukan semua yang bisa kami untuk memastikan keselamatan dalam penerbangan sekarang seperti sebelumnya," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.

Flydubai

Pihak maskapai Flydubai mengoperasikan 11 Boeing 737 Max 8. Maskapai tetap menerbangkan pesawat Max 8.

WestJet

Maskapai Kanada, WestJet, mengatakan memiliki 13 pesawat MAX 8 dan total 121 Boeing 737 dalam armadanya.

"WestJet tetap percaya diri dalam keselamatan armada Boeing 737 kami termasuk 13 pesawat MAX-8 kami yang pertama kali diperkenalkan pada 2017."

GOL Linhas Aereas

Maskapai Brasil ini memiliki tujuh 737 MAX 8 di armadanya, bagian dari total 121 pesawat Boeing. "GOL terus mengikuti penyelidikan dan mempertahankan kontak dekat dengan Boeing," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan.

Baca juga artikel terkait BOEING 737 atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Bisnis
Penulis: Yantina Debora
Editor: Agung DH