tirto.id - Penyakit batu empedu adalah penyakit yang disebabkan adanya bebatuan di dalam kantong empedu. Batu empedu terbentuk dari timbunan cairan pencernaan yang mengeras. Ukurannya bisa kecil hingga besar, dan jumlahnya bervariasi.
Orang yang memiliki batu empedu (gallstones) bisa merasakan gejala, atau mungkin tidak bergejala. Jika gejala dirasakan, umumnya akan dilakukan tindakan bedah untuk mengangkat kantong empedu. Batu empedu yang tidak bergejala sering tidak memerlukan pengobatan.
Kendati demikian, ada baiknya sedini mungkin mencegah terjadinya batu empedu.Penyebab batu empedu sebaiknya dihindari agar tidak sampai menimbulkan bebatuan keras di kantong empedu.
Selain itu, tidak ada salahnya pula mencoba mengonsumsi makanan yang mampu menghancurkan batu empedu.
Penyebab Batu Empedu
Empedu adalah organ kecil berbentuk seperti buah pir yang letaknya berada di bagian kanan perut. Lokasinya tepat di bawah liver.
Kantung ini berguna untuk menampung cairan pencernaan bernama empedu yang dilepaskan menuju usus kecil ketika proses mencerna makanan terjadi.
Sampai saat ini penyebab pasti terbentuknya batu empedu belum diketahui. Dalam dunia medis, munculnya batu empedu diyakini akan terjadi dalam keadaan seperti berikut:
1. Empedu memiliki kandungan kolesterol tinggi
Kelebihan kolesterol yang masuk ke kantong empedu dapat memicu terbentuknya batu. Liver yang terlalu banyak mengeluarkan kolesterol, tidak semuanya bisa dilarutkan oleh cairan empedu.Akibatnya, kantung empedu masih menyisakan kolesterol yang kelamaan akan mengeras menjadi batu berwarna kuning.
2. Kandungan bilirubin di kantong empedu terlalu banyak
Kantong empedu yang tidak bisa dikeluarkan sampai kosong bisa memicu batu empedu. Cairan tersebut menjadi pekat lalu mengeras. Pengerasan karena banyaknya bilirubin ini dinamakan batu empedu pigmen dengan ciri berkelir cokelat tua atau hitam.Di sisi lain, ada pula faktor risiko yang memungkinkan seseorang memiliki batu empedu. Faktor risiko tersebut di antaranya obestas, jarang bergerak, kerap mengonsumsi makanan tinggi lemak dan kolesterol, dan kurang serat.
Selain itu, risiko lainnya yaitu mengidap diabetes, riwayat sakit liver, dan mengonsumsi obat mengandung estrogen seperti pil KB atau obat terapi hormon.
Gejala Batu Empedu
Batu empedu dapat menimbulkan gejala yang menyiksa bagi penderitanya. Sebaliknya, menurut penelitian oleh Canadian Society of Intestinal Research, sekira 50 persen pasien yang memiliki batu empedu justru tidak memiliki gejala.
Batu empedu dapat ditemukan dengan bantuan alat penunjang diagnostik seperti CT scan atau USG. Dari pemindaian ini akan diketahui jumlah hingga ukuran dari batu.
Ada pun ciri batu empedu yang parah akan menimbulkan berbagai keluhan. Dokter mungkin akan menyarankan untuk pengangkatan kantong empedu. Beberapa gejala yang muncul seperti berikut:
- Sakit perut di perut kanan atas yang menyebar sampai punggung atas hingga tulang belikat.
- Mual dan muntah yang terasa akibat batu tersangkut di salah satu saluran enzim pencernaan.
- Nyeri ulu hati seperti mulas, refluks asam, kram, atau serasa diremas hingga rasa panas sampai ke dada.
- Bagian putih mata menguning.
- Warna urine dan feses berubah lebih gelap, cenderung merah tua atau cokelat.
- Demam, kedinginan, dan detak jantung berdegup cepat.
Buah dan Makanan Penghancur Batu Empedu
Sebagian jenis makanan dan buah ada yang dianggap mampu menghancurkan batu empedu. Hal ini masih mungkin terjadi terutama ketika batu empedu masih berupa endapan. Endapan dapat dicegah agar tidak sampai mengeras menjadi batu.
Berikut daftar makanan dan buah penghancur batu empedu yang mudah ditemui sehari-hari:
1. Air putih
Mengonsumsi air putih dengan cukup bisa mencegah terbentuknya batu empedu. Air puti akan memperlancar metabolisme tubuh sehingga toksin tubuh dapat keluar, termasuk endapan pemicu batu empedu.2. Alpukat
Alpukat kaya dengan potasium. Mengutip laman NDTV, potasium memiliki manfaat penting dalam menjaga kesehatan kantung empedu.3. Kunyit
Kunyit mudah ditemukan di daerah tropis yang kaya dengan zat kurkumin. Rempah ini diyakini dapat mencegah dan membantu mengatasi batu empedu. Kunyit dapat dimasukkan dalam makanan atau diseduh untuk dijadikan minuman.4. Kopi
Dalam batas tertentu, mengonsumsi kopi bisa membantu merangsang aliran di saluran empedu lebih lancar. Gunakan kopi murni tanpa tambahan apa pun untuk memperoleh manfaat ini.5. Jeruk
Jeruk kaya vitamin C dan berbagai nutrisi penting lainnya. Beberapa penelitian mengungkap bahwa vitamin C memiliki manfaat untuk mencegah risiko terbentuknya batu empedu sampai setengahnya.6. Sayuran hijau
Sayuran berdaun hijau seperti kangkung, bayam, selada, dan lainnya penuh dengan kandungan zat besi dan magnesium. Keduanya diperlukan bagi penderita batu empedu.7. Tomat
Tomat kaya dengan serat, vitamin C, kalsium, vitamin B, dan antioksidan. Buah ini dapat dikonsumsi untuk meningkatkan keshatan empedu.8. Kentang
Kentang merupakan salah satu sumber magnesium. Magnesium diperlukan tubuh untuk salah satunya menyehatkan empedu.Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Dhita Koesno