tirto.id - Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga (cabor) paling bergengsi dan cukup dinanti dalam Olimpiade Tokyo 2020 (2021). Cabor yang dikalim paling populer sejagad itu dijadwalkan mulai 21 Juli sampai 7 Agustus 2021, untuk 2 kategori (putra dan putri). Layak dinanti apakah Tim Brasil (putra) bisa mempertahankan medali emas yang mereka raih pada edisi sebelumnya.
Cabor sepakbola terutama kategori putra punya sejarah panjang dalam gelaran olahraga multi event terbesar di dunia, Olimpiade. Sepakbola mulai dipertandingkan sejak Olimpiade edisi 1900 di Paris, Perancis, juga Olimpiade 1904 di St Louis, Amerika Serikat (USA).
Meski sejumlah pihak menganggap bahwa pada 2 edisi Olimpiade tersebut sepakbola dianggap sebagai cabang tak resmi atau sekedar eksebisi, namun Komite Olimpiade Internasional (IOC) menganggap jika sepakbola sudah resmi masuk Olimpiade edisi 1900 dan 1904.
Tim Upton Park FC yang mewakili Inggris Raya sukses menjadi yang terbaik pada Olimpiade 1900. Sementara Galt FC yang dianggap merepresentasikan Kanada, meraih podium tertinggi pada Olimpiade 1904.
Secara keseluruhan Inggris Raya dan Hungaria tercatat sebagai kolektor medali emas terbanyak dalam cabor sepakbola putra Olimpiade, yakni masing-masing 3 emas.
Selain edisi 1900, Inggris juga sukses menyabet emas pada Olimpiade tahun 1908 dan 1912. Sementara Hungaria merebut emas pada edisi 1952, 1964, dan 1968.
Kendati sama-sama mengantongi 3 emas, Hungaria dinilai sedikit lebih baik ketimbang Inggris, lantaran mereka juga mengoleksi 1 perak (edisi 1972) dan 1 perunggu (edisi 1960). Sebaliknya, sepakbola Inggris Raya tak pernah mendapat perak ataupun perunggu di Olimpiade.
Di sisi lain, sepakbola putri secara resmi baru dipertandingkan pada Olimpiade Atlanta 1996. Pada edisi perdana itu, tuan rumah Amerika Serikat sukses menumbangkan tim putri China lewat skor 2-1 di partai final. Sedangkan tim putri Norwegia meraih perunggu usai mengalahkan Brasil 2-0 dalam laga playoff.
Sampai saat ini Amerika Serikat menjadi yang tersukses dalam cabor sepakbola putri, dengan total raihan 4 medali emas. Selain menjadi kampiun 1996, tim putri USA juga meraih podium tertinggi pada Olimpiade edisi 2004, 2008, dan 2012.
Awalnya tak ada batasan usia yang jelas soal anggota skuad sepakbola Olimpiade. Akan tetapi sejak edisi 1992 mulai ditetapkan bahwa Olimpiade merupakan ajang untuk Tim Nasional U-23 (Timnas U23), ditambah 3 pemain senior. Namun regulasi ini hanya berlaku untuk sektor putra saja.
Pada Olimpiade edisi 2016 lalu, tim putra Brasil sukses merebut emas dengan menumbangkan Jerman di final, lewat kemenangan adu penalti 5-4. Sebaliknya tim putri Jerman menang 2-1 atas Swedia di final.
Meski demikian tim putri Jerman dipastikan tak bisa mempertahankan medali emas mereka di Olimpiade Tokyo 2020, menyusul kegagalan mereka mengamankan tiket kualifikasi.
Gagalnya tim putri Jerman lolos ke Olimpiade 2020, terkait dengan kekalahan 1-2 dari Swedia dalam babak perempat final Piala Dunia Wanita 2019. Sementara wakil Eropa untuk sepakbola putri Olimpiade 2020 adalah: Inggris Raya, Belanda, dan Swedia.
Daftar Lengkap Juara Sepakbola Olimpiade
Sepakbola PUTRA
Edisi 1900: Inggris Raya (Emas), Perancis (Perak), Belgia (Perunggu)
Edisi 1904: Kanada (Emas), USA (Perak), USA (Perunggu)
Edisi 1908: Inggris Raya (Emas), Denmark (Perak), Belanda (Perunggu)
Edisi 1912: Inggris Raya (Emas), Denmark (Perak), Belanda (Perunggu)
Edisi 1920: Belgia (Emas), Spanyol (Perak), Belanda (Perunggu)
Edisi 1924: Uruguay (Emas), Swiss (Perak), Swedia (Perunggu)
Edisi 1928: Uruguay (Emas), Argentina (Perak), Italia (Perunggu)
Edisi 1932: -tidak ada cabor sepakbola-
Edisi 1936: Italia (Emas), Austria (Perak), Norwegia (Perunggu)
Edisi 1948: Swedia (Emas), Yugoslavia (Perak), Denmark (Perunggu)
Edisi 1952: Hungaria (Emas), Yugoslavia (Perak), Swedia (Perunggu)
Edisi 1956: Uni Soviet (Emas), Yugoslavia (Perak), Bulgaria (Perunggu)
Edisi 1960: Yugoslavia (Emas), Denmark (Perak), Hungaria (Perunggu)
Edisi 1964: Hungaria (Emas), Cekoslovakia (Perak), Jerman (Perunggu)
Edisi 1968: Hungaria (Emas), Bulgaria (Perak), Jepang (Perunggu)
Edisi 1972: Polandia (Emas), Hungaria (Perak), Jerman Timur & Uni Soviet (Perunggu)
Edisi 1976: Jerman Timur (Emas), Polandia (Perak), Uni Soviet (Perunggu)
Edisi 1980: Cekoslovakia (Emas), Jerman Timur (Perak), Uni Soviet (Perunggu)
Edisi 1984: Perancis (Emas), Brasil (Perak), Yugoslavia (Perunggu)
Edisi 1988: Uni Soviet (Emas), Brasil (Perak), Jerman Barat (Perunggu)
Edisi 1992: Spanyol (Emas), Polandia (Perak), Ghana (Perunggu)
Edisi 1996: Nigeria (Emas), Argentina (Perak), Brasil (Perunggu)
Edisi 2000: Kamerun (Emas), Spanyol (Perak), Chile (Perunggu)
Edisi 2004: Argentina (Emas), Paraguay (Perak), Italia (Perunggu)
Edisi 2008: Argentina (Emas), Nigeria (Perak), Brasil (Perunggu)
Edisi 2012: Meksiko (Emas), Brasil (Perak), Korea Selatan (Perunggu)
Edisi 2016: Brasil (Emas), Jerman (Perak), Nigeria (Perunggu)
Sepakbola PUTRI
Edisi 1996: USA (Emas), China (Perak), Norwegia (Perunggu)
Edisi 2000: Norwegia (Emas), USA (Perak), Jerman (Perunggu)
Edisi 2004: USA (Emas), Brasil (Perak), Jerman (Perunggu)
Edisi 2008: USA (Emas), Brasil (Perak), Jerman (Perunggu)
Edisi 2012: USA (Emas), Jepang (Perak), Kanada (Perunggu)
Edisi 2016: Jerman (Emas), Swedia (Perak), Kanada (Perunggu)
Jadwal Sepakbola Olimpiade Tokyo 2020 (2021).
Sepakbola PUTRA
Penyisihan Grup
Kamis, 22 Juli 2021
[Grup A] 15.00 WIB: Meksiko U23 vs Perancis U23
[Grup A] 18.00 WIB: Jepang U23 vs Afrika Selatan U23
[Grup B] 15.00 WIB: Selandia Baru U23 vs Korea Selatan U23
[Grup B] 18.00 WIB: Honduras U23 vs Rumania U23
[Grup C] 14.30 WIB: Mesir U23 vs Spanyol U23
[Grup C] 17.30 WIB: Argentina U23 vs Australia U23
[Grup D] 15.30 WIB: Pantai Gading U23 vs Arab Saudi U23
[Grup D] 18.30 WIB: Brasil U23 vs Jerman U23
Minggu, 25 Juli 2021
[Grup A] 15.00 WIB: Perancis U23 vs Afrika Selatan U23
[Grup A] 18.00 WIB: Jepang U23 vs Meksiko U23
[Grup B] 15.00 WIB: Selandia Baru U23 vs Honduras U23
[Grup B] 18.00 WIB: Romania U23 vs Korea Selatan U23
[Grup C] 14.30 WIB: Mesir U23 vs Argentina U23
[Grup C] 17.30 WIB: Australia U23 vs Spanyol U23
[Grup D] 15.30 WIB: Brazil U23 vs Pantai Gading U23
[Grup D] 18.30 WIB: Arab Saudi vs Jerman U23
Rabu, 28 Juli 2021
[Grup A] 18.30 WIB: Perancis U23 vs Jepang U23
[Grup A] 18.30 WIB: Afrika Selatan vs Meksiko U23
[Grup B] 15.30 WIB: Rumania U23 vs Selandia Baru U23
[Grup B] 15.30 WIB: Korea Selatan U23 vs Honduras U23
[Grup C] 18.00 WIB: Australia U23 vs Mesir U23
[Grup C] 18.00 WIB: Spanyol U23 vs Argentina U23
[Grup D] 15.00 WIB: Arab Saudi U23 vs Brasil U23
[Grup D] 15.00 WIB: Jerman U23 vs Pantai Gading U23
Babak Perempat Final (8 Besar)
Sabtu, 31 Juli 2021
15.00 WIB: Juara Grup C vs Runner up Grup D
16.00 WIB: Juara Grup A vs Runner up Grup B
17.00 WIB: Juara Grup D vs Runner up Grup C
18.00 WIB: Juara Grup B vs Runner up Arup A
Babak Semifinal
Selasa, 3 Agustus 2021
15.00 WIB: (1) J-Grup B/Ru-Grup A vs J-Grup D/Ru- Grup C
18.00 WIB: (2) J-Grup A/Ru-Grup B vs J-Grup C/Ru-Grup D
Perebutan Medali Perunggu
Jumat, 6 Agustus 2021
18.00 WIB: Kalah SF (1) vs Kalah SF (2)
Final (Medali Emas)
Sabtu, 7 Agustus 2021
18.30 WIB: Menang SF (1) vs Menang SF (2)
Sepakbola PUTRI
Penyisihan Grup
Rabu, 21 Juli 2021
[Grup E] 14.30 WIB: Britania Raya vs Cile
[Grup E] 17.30 WIB: Jepang vs Kanada
[Grup F] 15.00 WIB: Cina vs Brasil
[Grup F] 18.00 WIB: Zambia vs Belanda
[Grup G] 14.30 WIB: Swedia vs Amerika Serikat
[Grup G] 17.30 WIB: Australia vs Selandia Baru
Sabtu, 24 Juli 2021
[Grup E] 14.30 WIB: Cile vs Kanada
[Grup E] 17.30 WIB: Jepang vs Britania Raya
[Grup F] 15.00 WIB: Cina vs Zambia
[Grup F] 18.00 WIB: Belanda vs Brasil
[Grup G] 14.30 WIB: Swedia vs Australia
[Grup G] 17.30 WIB: Selandia Baru vs Amerika Serikat
Selasa, 27 Juli 2021
[Grup E] 18.00 WIB: Cile vs Jepang
[Grup E] 18.00 WIB: Kanada vs Britania Raya
[Grup F] 18.30 WIB: Brasil vs Zambia
[Grup F] 18.30 WIB: Belanda vs Cina
[Grup G] 15.00 WIB: Selandia Baru vs Swedia
[Grup G] 15.00 WIB: Amerika Serikat vs Australia
Jumat, 30 Juli 2021
Babak Perempat Final (8 Besar)
Senin, 2 Agustus 2021
Babak Semifinal
Kamis, 5 Agustus 2021
Perebutan Medali Perunggu
Jumat, 6 Agustus 2021
Final (Medali Emas)
Editor: Iswara N Raditya