tirto.id - Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang akan segera berlangsung mulai Sabtu, 24 Juli 2021. Sebagai tuan rumah, Jepang tentu ingin menjadi juara umum sekaligus menghentikan dominasi Amerika Serikat di ajang 4 tahunan ini.
AS sering mendominasi olimpiade sejak ajang ini pertama kali diadakan pada tahun 1896 silam. Bicara soal juara umum, Amerika sudah 17 kali menjadi juara umum dari 28 Olimpiade yang telah diselenggarakan.
Bahkan, pada olimpiade pertama yang digelar di Athena, Yunani, AS langsung merajai kejuaraan tersebut. Total 11 medali emas berhasil mereka raih bersama dengan 7 medali perak dan 2 medali perunggu kala itu. Jumlah medali itu mengalahkan Yunani dengan 10 medali emas serta Jerman di peringkat 3 yang menyabet 6 medali emas.
Sempat kalah dari Prancis di Olimpiade 1900, AS berbicara lagi 4 tahun kemudian ketika menjadi tuan rumah di St. Louis. Kali ini dengan total 78 medali emas, AS mengungguli Jerman dan Kuba yang masing-masing hanya mendapatkan 4 medali emas.
Dominasi AS di olimpiade semakin terlihat sejak tahun 1912 di Stockholm, Swedia. 5 kali beruntun AS menjadi juara umum. Selain di Olimpiade Stockholm 1912, berikutnya mereka menjadi yang terbaik di Antwerp 1920, Paris 1924, Amsterdam 1928, dan Los Angeles 1932.
Dalam 5 Olimpiade tersebut, Amerika Serikat meraih 174 medali emas. Sedangkan untuk medali perak mereka meraih sebanyak 132 dan medali perunggu sejumlah 119.
Jumlah itu tentu makin terlihat luar biasa jika melibatkan semua olimpiade yang diikuti Amerika. Sejak 1896 hingga 2016, AS meraih total 1.022 medali emas, 794 medali perak, dan 706 medali perunggu.
Salah satu fakta menarik dari keikutsertaan AS di olimpiade ialah mereka selalu berada di 3 besar juara umum. Selain 17 kali menjadi peringkat 1, AS 8 kali berada di peringkat 2 dan 2 kali menjadi juara ketiga.
Hanya di 1 olimpiade tidak ada AS dalam daftar 3 besar yakni saat kejuaraan ini digelar di Moskow, pada tahun 1980. Namun, hal itu terjadi bukan karena kemerosotan prestasi melainkan sebab AS memboikot penyelenggaraan Olimpiade Rusia 1980. Pemboikotan tersebut buntut dari kemarahan pemerintah AS atas invasi Rusia ke Afghanistan.
Tidak hanya AS yang memboikot Olimpiade Rusia 1980 karena ada 65 negara lain yang melakukan hal sama. Alhasil, Olimpiade 1980 hanya diikuti 80 negara, jumlah paling sedikit sejak 1956.
Daftar Juara Umum Olimpiade & Peluang AS di Tokyo
Amerika Serikat akan mengirimkan 613 atlet ke Olimpiade Tokyo 2020. Jumlah itu terbagi menjadi 284 atlet pria dan 329 atlet perempuan. Ratusan atlet AS itu akan berupaya meraih medali dari 36 cabang olahraga berbeda.
Jumlah tersebut meningkat dibandingkan Kontingen AS di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Di Brasil, kala itu AS mengirim 554 atlet yang terbagi menjadi 263 atlet pria dan 291 atlet wanita. Mereka bertanding di 33 cabang olahraga berbeda dengan raihan 46 medali emas, 37 medali perak dan 38 medali perunggu.
Kans kembali menjadi juara umum di Tokyo tentu terbuka lebar bagi AS. Masih banyak para atlet AS yang berlaga di Olimpiade 2016 akan kembali beraksi di Tokyo nanti.
Ambil contoh, Katie Ledecky, atlet renang kebanggaan AS yang juga ditunjuk menjadi pembawa bendera di opening ceremony nanti bersama Kevin Durant (basket).
Durant sendiri juga masih menjadi bagian Timnas Basket AS di Tokyo 2020 setelah meraih medali emas 5 tahun lalu. Akan tetapi di antara 12 pemain di Rio de Janeiro 2016 lalu, hanya Durant yang kembali berlaga bersama skuad Basket AS di Jepang.
Masih ada beberapa atlet AS peraih medali emas Olimpiade 2016 lainnya yang kembali ikut serta di Tokyo 2020. Simone Biles (gymnastics), Caeleb Dressel (renang), Simone Manuel (renang), Dalilah Muhammad (atletik), dan Maggie Steffens (polo air) adalah beberapa di antaranya.
Jangan lupakan juga bahwa AS masih menjadi favorit juara di cabang olahraga sepakbola wanita. Beberapa pemain yang pernah membawa Timnas AS meraih medali emas Olimpiade 2016 lalu juga berpartisipasi lagi pada tahun ini. Mereka ialah Megan Rapinoe, Alex Morgan, Carli Lloyd, Christen Press, Tobin Heath, Alyssa Naeher, dan Lindsey Horan.
Berikut daftar juara umum Olimpiade 1896-2016:
Olimpiade Negara Emas Perak Perunggu Athens 1896 Amerika Serikat 11 7 2 Yunani 10 17 19 Jerman 6 5 2 Paris 1900 Perancis 29 44 39 Amerika Serikat 19 14 15 Britania Raya 16 7 9 St. Louis 1904 Amerika Serikat 78 82 79 Jerman 4 4 5 Kuba 4 2 3 London 1908 Britania Raya 56 51 39 Amerika Serikat 23 12 12 Swedia 8 6 11 Stockholm 1912 Amerika Serikat 25 19 19 Swedia 24 24 17 Britania Raya 10 15 16 Antwerp 1920 Amerika Serikat 41 27 27 Swedia 19 20 25 Britania Raya 15 15 13 Paris 1924 Amerika Serikat 45 27 27 Finlandia 14 13 10 Perancis 13 15 10 Amsterdam 1928 Amerika Serikat 22 18 16 Jerman 10 7 14 Finlandia 8 8 9 Los Angeles 1932 Amerika Serikat 41 32 30 Italia 12 12 12 Perancis 10 5 4 Berlin 1936 Jerman 33 26 30 Amerika Serikat 24 20 12 Hungaria 10 1 5 London 1948 Amerika Serikat 38 27 19 Swedia 16 11 17 Perancis 10 6 13 Helsinki 1952 Amerika Serikat 40 19 17 Uni Soviet 22 30 19 Hungaria 16 10 16 Melbourne 1956 Uni Soviet 37 29 32 Amerika Serikat 32 25 17 Australia 13 8 14 Roma 1960 Uni Soviet 43 29 31 Amerika Serikat 34 21 16 Italia 13 10 13 Tokyo 1964 Amerika Serikat 36 26 28 Uni Soviet 30 31 25 Jepang 16 5 8 Mexico City 1968 Amerika Serikat 45 28 34 Uni Soviet 29 32 30 Jepang 11 7 7 Munich 1972 Uni Soviet 50 27 22 Amerika Serikat 33 31 30 Jerman Timur 20 23 23 Montreal 1976 Uni Soviet 49 41 35 Jerman Timur 40 25 25 Amerika Serikat 34 35 25 Moscow 1980 Uni Soviet 80 69 46 Jerman Timur 47 37 42 Bulgaria 8 16 17 Los Angeles 1984 Amerika Serikat 83 61 30 Rumania 20 16 17 Jerman Barat 17 19 23 Seoul 1988 Uni Soviet 55 31 46 Jerman Timur 37 35 30 Amerika Serikat 36 31 27 Barcelona 1992 Unified Team 45 38 29 Amerika Serikat 37 34 37 Jerman 33 21 28 Atlanta 1996 Amerika Serikat 44 32 25 Rusia 26 21 16 Jerman 20 18 27 Sydney 2000 Amerika Serikat 37 24 32 Rusia 32 28 29 China 28 16 15 Athens 2004 Amerika Serikat 36 39 26 China 32 17 14 Rusia 28 26 36 Beijing 2008 China 48 22 30 Amerika Serikat 36 39 37 Rusia 24 13 23 London 2012 Amerika Serikat 46 28 30 China 38 31 22 Britania Raya 29 17 19 Rio de Janeiro 2016 Amerika Serikat 46 37 38 Britania Raya 27 23 17 China 26 18 26
Penulis: Wan Faizal
Editor: Addi M Idhom