Menuju konten utama

Daftar Kritik Soal Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Program makan siang gratis capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mendapatkan kritikan. Berikut penjelasannya.

Daftar Kritik Soal Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto berjoget bersama saat kampanye di Lapangan Schwarz, Langowan, Minahasa, Sulawesi Utara, Senin (5/2/2024). Dalam orasinya, Prabowo meminta doa restu kepada seluruh pendukungnya agar dirinya dan Gibran Rakabuming Raka beserta Koalisi Indonesia Maju dapat mewujudkan tekad untuk menyejahterakan dan memakmurkan rakyat. ANTARA FOTO/Adwit Pramono/tom.

tirto.id - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto beberapa kali menyebut makan gratis dalam debat kelima Pemilu 2024. Alhasil, program unggulannya itu mendapatkan kritik pedas lewat media sosial.

Prabowo tercatat mengatakan makan gratis hingga mencapai delapan kali dalam acara debat terakhir, Minggu, (4/2/2024), di JCC, Jakarta. Salah satu yang paling panas terjadi pada saat adu argumen dengan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo tentang makan gratis dan internet gratis.

Menurut Prabowo, makan gratis memiliki nilai yang lebih penting daripada internet gratis.

"Jangan internet gratis lebih dipentingkan dari makan gratis. Makan ini mutlak untuk rakyat kita," tegas Ketua Umum Gerindra itu.

Dalam kesempatan sebelumnya melalui acara "Industri Keuangan dan Pasar Modal dalam Roadmap Menuju Indonesia Emas", Senin (29/1), Prabowo menyampaikan makan siang gratis adalah salah satu program hasil terbaik yang cepat.

"Kita tidak mau hasil terbaik insyaallah, kita tidak mau hasil terbaik kapan-kapan. Rakyat kita membutuhkan hasil terbaik cepat," ujarnya, seperti dilaporkan Antaranews.

"Jadi, saudara-saudara, makan siang tadi mungkin nilainya itu sekitar hitungan kita sampai sekarang 34 miliar dolar AS setiap tahun, tapi belum dihitung guru. Kalau dihitung guru, ya, naik nanti," tambah Prabowo.

Daftar Kritik Makan Siang Gratis Prabowo

Program makan siang gratis ala Prabowo Subianto mendapatkan kritikan masyarakat. Lewat platform media sosial X (Twitter), warganet menuliskan sejumlah tanggapan hingga kecaman terkait makan gratis yang digemakan Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.

Hingga Selasa, (6/1/2024), makan gratis mengisi salah satu trending topic X dengan jumlah postingan hampir 80 ribu kali.

1. Makan Gratis Dianggap Hanya Jualan

Salah satu akun seolah menyindir gaya kampanye yang dilakukan Prabowo hingga menyebutkan makan gratis hanya menjadi jualan saja.

"Salah Memilih Akan Membawa Kesengsaraan Diri , Anak Serta Cucu Menunggu Kehancuran Negri Ini. Debat Lembek, Orasi Curhat Ngedumel, Kampanye Joget. Sekalinya Ngomong Makan Gratis, Kebun Binatang. Hanya Bisa Lempar Lempar. Seperti Penjaga Kebun Binatang Memberi Sedanh Makan," tulisnya.

Unggahan tersebut disertai video kampanye pasangan Prabowo-Gibran yang sedang membagi-bagikan kaos kepada para pendukungnya dan diduga terjadi di Semarang, pada 28 Januari 2024.

2. Makan Gratis Tak Tepat Sasaran

Warganet lain menuliskan percakapan antara capres nomor urut 1 Anies Baswedan dengan Prabowo dalam acara debat kelima Pemilu 2024. Pertanyaan perlindungan perempuan dijawab lewat makan gratis.

"Pertanyaan:"Bisakah bapak jelaskan apa yang kurang dari pemberdayaan perlindungan terhadap wanita?".

"Jawaban:"Makan gratis". Yaudah iya," tulisnya.

3. Makan Gratis Dinilai Jadi Solusi Semua Masalah

Pada bagian lain, seorang warganet juga menampilkan video ekspresi dari masing-masing capres yang berada di atas panggung pada saat debat final Pemilu 2024.

Lagi-lagi, ia menyoroti sikap Prabowo yang solusinya hanya makan gratis. Di lain sisi, Ganjar menegaskan dana yang digunakan secara prefentif dan promotif.

"01 dan 03 lo kawan gueb. Pak prabowo solutif lebih ke makan gratis… Tapi ganjar counter lebih kearah dana itu ya digunakan secara prefentif dan promotif..Anies senyum2’ lagi 🤣 #debatcapres2024," ujarnya.

Berikutnya, warganet juga menilai program makan gratis bakal dikalahkan Nawa Cita milik pasangan Ganjar-Mahfud. Hal ini menurutnya akan dibuktikan lewat pencoblosan Pemilu 2024 kelak.

"Kita akan Buktikan nanti pada tanggal 14 Feb 2024 bahwa Program Makan Gratis andalannya Jokowisme akan kalah dengan Program Nawa Cita 3 Ganjar-Mahfud," tulisnya.

4. Makan Gratis vs Internet Gratis

Makan gratis juga dibanding-bandingkan dengan program sekolah gratis dan internet gratis. Pemilik akun menyertakan sebuah cerita dalam postingannya.

"Belum pernah ada seorang anak sukses karena makan siang gratis, tapi sudah banyak anak miskin yang sukses dan berhasil bikin bangga orang tua dan keluarganya karena program SMKN gratis Ganjar Pranowo," demikian bunyinya.

Makan gratis bahkan dianggap menjadi solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan. Seolah menyindir, program ini dapat menangani stunting, kekerasan perempuan, perkembangan budaya, hingga meningkatkan kualitas pendidikan.

"Kalian stunting? Nanti ada makan gratis. Ada kekerasan perempuan? Saya lindungi dengan makan gratis buat perempuan. Perkembangan budaya? Budayawan kita kasi makan gratis. Meningkatkan kualitas pendidikan? Ada makan siang gratis biar pada jago," tulis unggahan yang sudah dilihat nyaris 2 juta kali.

5. Makan Gratis Bukan Solusi Stunting

Anies Baswedan menyebutkan, solusi kasus stunting bukan hanya memberikan makan siang dan susu gratis kepada anak-anak. Baginya, program makan siang sudah terlambat untuk menangani stunting.

"Penanganannya tidak bisa di masa sekolah. Jadi, nggak cukup dikasih makan siang, sudah terlambat. Nggak cukup," tuturnya.

Anies lantas memberikan solusi berupa pemenuhan nutrisi kepada ibu hamil hingga dilakukan intervensi sejak dini atau di 1.000 hari pertama usia anak serta imunisasi tuntas dan pola asuh yang tepat.

"Kalau (hanya) dari susu, nanti pabrik-pabrik susu yang akan hidup dari proyek ini. Tetapi kalau kita dorong (makan) ikan, maka kita akan dapat ikan itu di semua tempat dengan mudah. Di danau dapat, di laut dapat, dan harganya terjangkau, aksesnya mudah," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

6. Kritik Terhadap Anggaran Makan Gratis

Ganjar Pranowo juga pernah menyentil program makan siang gratis yang memerlukan dana sebesar Rp400 triliun. Di lain sisi, banyak kebutuhan sektor lain yang belum terpenuhi.

"Dan kemudian kita berpesta pora ngomong tinggi-tinggi sekali. Maaf, dan kemudian Rp400 triliun mau digunakan untuk makan siang," ucap Ganjar.

Pada saat debat capres kelima, Ganjar mengatakan tidak setuju soal program makan bergizi demi mengatasi masalah stunting dan menghilangkan kemiskinan ekstrem yang diucapkan Prabowo.

"Saya sama sekali tidak setuju, karena bapak terlambat. Stunting itu ditangani sejak bayi dalam kandungan, ibunya dikasih gizi," kata Ganjar.

"Gizi buruk bapak memperbaiki boleh, jadi jangan sampai kebingungan antara stunting dan pemberian makan," lanjutnya.

Baca juga artikel terkait PROGRAM MAKAN GRATIS atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Politik
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Dipna Videlia Putsanra