tirto.id - Intel baru saja resmi memperkenalkan jajaran seri prosesor Lakefield yang terbaru pada awal Juni 2020. Seri chipset teranyar itu terdiri dari dua model, yakni Core i3-L13G4 dan Core i5-L16G7.
Kedua prosesor masing-masing diluncurkan dengan konfigurasi 5 core. Intel Core i3-L13G4 memiliki frekuensi dasar (base clock) 800 MHz, dengan kecepatan maksimal 2,8 GHz (single-core turbo) dan 1,3 GHz (multi-core turbo).
Sedangkan model Intel Core i5-L16G7 dibekali frekuensi yang lebih tinggi yakni 1,4 GHz (base clock), 3 GHz (single-core turbo), dan 1,8 GHz (multi-core turbo), berikut cache 4 Mb pada kedua model.
Prosesor ini dirancang dengan menggabungkan satu inti CPU Besar (Sunny Cove) dan empat inti CPU kecil (Tremont), yang dimanufaktur dengan fabrikasi 10nm, dan disebut sebagai teknologi hybrid.
Dengan konfigurasi itu, prosesor diklaim akan bekerja secara terpisah dan saling mengimbangi. Inti CPU Sunny Cove akan menangani proses-proses komputasi yang membutuhkan tenaga besar.
Sementara, ketika sedang digunakan untuk tugas lebih ringan, seperti pengoptimalan kinerja latar belakang aplikasi, empat inti CPU kecil atau Tremont akan mengambil alih tugas komputasi tersebut.
Kedua model prosesor juga disebut kompatibel dengan semua aplikasi atau software Windows yang berjalan di sistem 32-bit dan 64 bit. Didukung pula dengan pengolah grafis Intel Gen 11 yang diklaim dapat mengkonversi video 54 persen lebih cepat.
Jajaran prosesor Lakefield merupakan chipset terkecil dari Intel yang didesain dengan teknologi Foveros 3D, yakni menempatkan memori, CPU, dan pengolah grafis secara bertumpuk.
Upaya dalam menghadirkan prosesor super ramping ini memang ditujukan untuk penggunaan pada komputer portabel (laptop) dengan form factor yang tipis, seperti laptop foldable atau laptop berlayar ganda.
Berdasarkan keterangan Intel, dua prosesor Lakefield itu sudah disematkan pada Lenovo ThinkPad X1 Fold dan Samsung Galaxy Book S yang direncanakan rilis pada tahun ini.