Daftar Jurusan yang Sedikit Peminat, tapi Peluang Kerja Besar

tirto.id - Jurusan yang sedikit peminat tapi peluang kerja besar dapat menjadi pilihan untuk mengejar prospek karier yang menjanjikan. Dengan memilih jurusan yang jarang diminati, kita memiliki peluang untuk mempelajari keahlian khusus yang justru dicari-cari oleh banyak perusahaan.

Ada banyak jurusan populer yang jadi buruan para calon mahasiswa, mulai dari kedokteran, hukum, teknik informatika, hingga psikologi. Jurusan-jurusan ini tentunya memiliki prospek kerja yang sangat cerah, tapi juga memiliki persaingan yang sangat ketat.

Hal ini membuat banyak calon mahasiswa mulai melirik jurusan yang sepi peminat. Jurusan dengan peminat sedikit justru tampak menarik karena memiliki persaingan masuk yang lebih rendah sehingga peluang diterima kuliah juga akan lebih besar.

Jurusan sepi peminat juga bukan berarti tidak memiliki prospek cerah. Sebaliknya, lulusan dari jurusan ini seringkali memiliki keahlian yang langka dan sangat dibutuhkan di berbagai industri sehingga lebih mudah mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang kompetitif.

Kriteria Jurusan dengan Peminat Sedikit, tapi Prospek Kerja Bagus

Sebagian calon mahasiswa pastinya tertarik dengan jurusan yang sepi peminat, apalagi jika memiliki peluang kerja yang menjanjikan. Jurusan dengan peminat sedikit, tetapi prospek kerja bagus biasanya memiliki karakteristik sebagai berikut:

• Spesialisasi Tinggi atau Spesifik: Ilmu yang dipelajari umumnya spesifik dan tidak banyak pesaing di dunia kerja.
• Permintaan Tinggi di Industri: Lulusan dari jurusan ini sangat dibutuhkan, tetapi jumlahnya masih sedikit sehingga peluang kerja lebih besar.
• Tidak Banyak Diketahui Calon Mahasiswa: Kurangnya promosi, istilah prodi yang tidak populer, atau kurangnya pemahaman tentang peluang kerja membuat jurusan ini sepi peminat meskipun prospek kerjanya sangat cerah.
• Dibutuhkan di Sektor Publik dan Swasta: Lulusan jurusan ini biasanya fleksibel, alias bisa bekerja di perusahaan besar, pemerintahan, atau sebagai akademisi.

Daftar Jurusan dengan Peminat Sedikit tapi Peluang Kerja Besar

Terdapat banyak sekali jurusan yang sepi peminat di berbagai perguruan tinggi di Indonesia, baik untuk lulusan IPA maupun IPS. Setiap jurusan memiliki fokus studi yang berbeda serta peluang kerja yang beragam.

Berikut jurusan yang sedikit peminat tapi peluang kerja besar:

1. Kajian Gender

Kajian Gender termasuk salah satu jurusan yang jarang diminati. Jurusan ini mempelajari peran, konstruksi sosial, dan dinamika gender dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari ekonomi hingga politik. Peluang kerja lulusan jurusan ini cukup luas, terutama di bidang advokasi, penelitian, dan kebijakan publik.

2. Teknik Geodesi

Jurusan dengan peminat sedikit ini mempelajari pengukuran dan pemetaan permukaan bumi. Ilmu geodesi memiliki peran penting dalam berbagai sektor, seperti pembangunan infrastruktur, pemetaan wilayah, serta mitigasi bencana alam. Peluang kerjanya meliputi bidang konstruksi, pertambangan, tata ruang, dan pertahanan.

Lulusannya dapat bekerja di lembaga pemerintahan seperti Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Selain itu, lulusan juga banyak dibutuhkan di perusahaan swasta yang bergerak di bidang konstruksi, tambang, dan teknologi pemetaan.

3. Ilmu Perpustakaan

Jurusan Ilmu Perpustakaan mempelajari pengelolaan, pengorganisasian, dan penyebaran informasi dalam berbagai bentuk, baik cetak maupun digital. Mahasiswa jurusan ini akan belajar tentang sistem klasifikasi, manajemen arsip, teknologi informasi perpustakaan, serta literasi informasi.

Prospek kerja lulusan Ilmu Perpustakaan tidak terbatas pada perpustakaan umum atau akademik, tetapi juga di berbagai institusi yang membutuhkan manajemen informasi. Mereka dapat bekerja sebagai pustakawan digital atau data analyst di lembaga pemerintahan, perusahaan swasta, museum, serta industri media dan penerbitan.

4. Kartografi

Jurusan Kartografi tergolong jurusan yang sedikit peminat tapi peluang kerja besar. Prodi ini mempelajari seni, ilmu, dan teknologi dalam pembuatan peta serta representasi visual data geospasial. Lulusan Kartografi dapat bekerja di lembaga pemerintahan seperti Badan Informasi Geospasial (BIG), BMKG, BPN, hingga perusahaan swasta.

5. Oseanografi

Oseanografi adalah cabang ilmu yang mempelajari lautan, termasuk sifat fisik, kimia, biologi, dan geologinya. Peluang kerja bagi lulusan oseanografi cukup luas, termasuk di lembaga penelitian seperti LIPI (sekarang BRIN), BMKG, Kementerian Kelautan dan Perikanan, industri minyak dan gas lepas pantai, atau di perusahaan eksplorasi sumber daya kelautan.

6. Geografi

Mahasiswa jurusan Geografi akan belajar tentang fenomena alam dan sosial di permukaan bumi, termasuk lingkungan fisik, pola pemukiman, perubahan iklim, serta interaksi manusia dengan ruang dan sumber daya. Lulusannya dapat bekerja sebagai analis geospasial, perencana wilayah, ahli mitigasi bencana, hingga peneliti lingkungan.

7. Fotografi

Salah satu jurusan yang sedikit peminat tapi peluang kerja besar adalah Fotografi. Jurusan ini mempelajari teknik pengambilan gambar, pencahayaan, komposisi, pengeditan, serta aspek estetika dan komersial dalam fotografi. Lulusannya bisa bekerja sebagai fotografer profesional, terjun ke industri film, televisi, hingga konten digital.

8. Ilmu Arkeologi

Jurusan Ilmu Arkeologi berfokus mempelajari peradaban manusia di masa lalu melalui analisis artefak, struktur, dan peninggalan sejarah lainnya, termasuk menggunakan teknologi modern seperti pemindaian laser dan pencitraan digital untuk mengungkap temuan arkeologis.

Lulusannya dapat menjadi arkeolog profesional, konsultan atau peneliti di lembaga kebudayaan atau museum, kurator, tenaga pengajar di universitas, hingga bekerja di bidang dokumentasi sejarah serta pelestarian situs dan pariwisata budaya.

9. Teknik Desain Manufaktur

Jurusan ini belajar tentang perancangan produk, pengembangan, dan proses produksi manufaktur. Mahasiswa dalam jurusan ini mempelajari desain produk, rekayasa material, hingga teknik produksi. Lulusannya memiliki peluang karier yang luas di industri manufaktur, otomotif, penerbangan, elektronik, dan teknologi.

10. Astronomi

Jurusan yang sedikit peminat tapi peluang kerja besar adalah prodi Astronomi yang mempelajari benda-benda langit, fenomena kosmis, serta prinsip fisika yang mengaturnya. Lulusan Astronomi memiliki peluang kerja di lembaga penelitian dan observatorium, badan antariksa seperti NASA atau LAPAN, dosen, serta industri teknologi dan data science.

11. Teknik Metalurgi

Jurusan Teknik Metalurgi berfokus mempelajari sifat, struktur, dan proses pengolahan logam serta material lainnya untuk meningkatkan kualitas dan efisiensinya dalam berbagai aplikasi industri. Para lulusannya dapat bekerja sebagai metallurgist atau quality control engineer di industri pertambangan, manufaktur, konstruksi, hingga industri pesawat dan kapal.

12. Ilmu Tanah

Jurusan Ilmu Tanah sifat fisik, kimia, dan biologi tanah serta hubungannya dengan pertanian, lingkungan, dan pengelolaan sumber daya alam. Peluang kerja lulusan Ilmu Tanah antara lain bekerja sebagai agronom, konsultan pertanian, peneliti tanah, ahli konservasi lahan, atau bahkan di industri pertambangan dan pengelolaan limbah.

13. Fisioterapi

Jurusan ini akan mempelajari tentang semua hal yang berkaitan dengan fungsi gerak tubuh, termasuk anatomi, fisiologi, terapi dan latihan terapeutik, serta penggunaan teknologi rehabilitasi. Lulusannya dapat bekerja sebagai fisioterapis klinis di rumah sakit, klinik fisioterapi, pusat rehabilitasi, panti jompo, hingga tim olahraga profesional.

14. Ilmu Aktuaria

Ilmu Aktuaria termasuk jurusan yang sedikit peminat tapi peluang kerja besar. Jurusan ini mengkaji pengelolaan risiko keuangan melalui analisis matematika dan statistik. Lulusan Ilmu Aktuaria dapat bekerja sebagai aktuaris, analis risiko, konsultan keuangan, atau manajer investasi di sektor asuransi, perbankan, maupun lembaga keuangan lainnya.

15. Filsafat

Jurusan Filsafat berfokus pada studi pemikiran kritis, logika, metafisika, epistemologi, serta berbagai konsep fundamental tentang eksistensi, moralitas, dan pengetahuan. Lulusannya memiliki peluang kerja di berbagai sektor, seperti akademisi, peneliti, jurnalis, konsultan etika, analis kebijakan, hingga industri kreatif dan teknologi.

16. Kehutanan

Jurusan Kehutanan mempelajari pengelolaan, konservasi, dan pemanfaatan sumber daya hutan, termasuk aspek ekologi hutan, silvikultur, manajemen hutan, teknologi hasil hutan, serta kebijakan lingkungan. Lulusannya dapat bekerja sebagai ahli konservasi, manajer hutan, peneliti lingkungan, konsultan, atau di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

17. Teknik Perpipaan

Jurusan Teknik Perpipaan menjadi salah satu jurusan yang sedikit peminat tapi peluang kerja besar. Jurusan ini berfokus mempelajari perancangan dan instalasi sistem perpipaan untuk berbagai industri. Lulusannya dapat bekerja sebagai piping engineer, quality control specialist, atau konsultan di sektor energi, konstruksi, hingga infrastruktur.

18. Pendidikan Seni Tari

Mahasiswa jurusan ini akan belajar tentang teori, teknik, dan praktik tari serta bagaimana mengajarkannya secara efektif. Banyak hal yang dipelajari, seperti sejarah, koreografi, pedagogi tari, hingga manajemen pertunjukan. Peluang kerjanya antara lain menjadi guru seni tari, koreografer, penari profesional, peneliti seni, atau bekerja di industri kreatif.

19. Manajemen Transportasi

Jurusan ini mempelajari sistem transportasi, termasuk mendalami berbagai aspek seperti logistik, rekayasa lalu lintas, manajemen armada, regulasi transportasi, serta teknologi transportasi cerdas. Peluang kerjanya bisa di berbagai bidang dengan menjadi transport planner, manajer operasional transportasi, hingga konsultan.

20. Biokimia

Jurusan Biokimia merupakan bidang studi yang mempelajari proses kimia dalam makhluk hidup, termasuk struktur dan fungsi biomolekul seperti protein, enzim, DNA, serta metabolisme seluler. Lulusan jurusan ini bisa bekerja sebagai peneliti di laboratorium medis atau industri, analis kualitas di perusahaan makanan dan obat, hingga spesialis bioteknologi di lembaga riset.

21. Teknik Perkapalan

Teknik Perkapalan fokus mempelajari perancangan konstruksi kapal serta struktur kelautan lainnya. Meski sepi peminat, Teknik Perkapalan termasuk jurusan yang banyak peluang kerja. Lulusannya dapat bekerja di industri maritim maupun pertambangan sebagai naval architect, marine engineer, hingga surveyor kapal.

22. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Program studi ini mempelajari bagaimana cara mengidentifikasi, mencegah, dan mengelola risiko kecelakaan serta bahaya di lingkungan kerja guna menciptakan tempat kerja yang sehat dan aman. Lulusan jurusan ini dapat bekerja sebagai safety officer, manajer HSE (Health, Safety, and Environment), auditor keselamatan, hingga konsultan K3.

23. Studi Pembangunan

Jurusan yang sedikit peminat tapi peluang kerja besar berikutnya adalah Studi Pembangunan yang mempelajari proses pembangunan dalam berbagai aspek, mulai dari sosial, ekonomi, politik, hingga lingkungan. Lulusannya dapat bekerja sebagai analis kebijakan, perencana pembangunan, atau peneliti di lembaga pemerintah maupun perusahaan multinasional.

24. Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan

Program studi ini fokus mempelajari berbagai jenis hama dan penyakit yang menyerang tanaman serta metode pengendaliannya untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Prospek kerja jurusan ini meliputi peneliti, konsultan pertanian, pengawas karantina tanaman, atau bekerja di perusahaan agribisnis dan organisasi lingkungan.

25. Sastra Jawa

Salah satu jurusan yang sedikit peminat tapi peluang kerja besar adalah Sastra Jawa yang mengkaji bahasa, sastra, budaya, dan sejarah Jawa. Lulusannya dapat berkarier sebagai dosen, peneliti budaya, penerjemah aksara Jawa, jurnalis, kurator museum, pemandu wisata, hingga penggiat seni dan sastra.

26. Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Pendidikan Kepelatihan Olahraga akan mempelajari teori sekaligus metodologi pelatihan dalam berbagai cabang olahraga. Banyak hal yang dipelajari, termasuk biomekanika dan psikologi atlet. Sementara itu, prospek kariernya meliputi instruktur kebugaran, analis performa atlet, manajer olahraga, atau pengajar di lembaga pendidikan.

27. Teknik Pengelasan

Jurusan fokus mempelajari berbagai teknik penyambungan logam, seperti pengelasan listrik, gas, MIG, TIG, dan las bawah air, serta pemahaman tentang material, kekuatan struktur, dan keselamatan kerja. Lulusannya dapat bekerja sebagai welder profesional atau teknisi perawat di industri perkapalan, otomotif, pertambangan, hingga konstruksi bangunan.

28. Teologi

Teologi termasuk jurusan yang sedikit peminat tapi peluang kerja besar. Jurusan ini mengkaji agama secara mendalam, termasuk, sejarah, etika, filsafat, serta hubungan antara agama dan masyarakat. Mahasiswa jurusan ini nantinya bisa bekerja di bidang keagamaan, termasuk menjadi pengajar, peneliti, atau bergabung dengan organisasi agama.

29. Kriptografi

Jurusan Kriptografi mempelajari teknik dan algoritma untuk mengamankan data, komunikasi, serta sistem informasi melalui enkripsi dan metode keamanan siber. Lulusannya dapat bekerja di perusahaan teknologi, perbankan, atau pemerintahan sebagai cryptographer, cybersecurity analyst, ethical hacker, hingga konsultan keamanan informasi.

30. Ilmu Kearsipan

Ilmu Kearsipan fokus belajar pengelolaan dokumen dan arsip, baik dalam bentuk fisik maupun digital. Hal yang dipelajari mencakup sistem manajemen arsip, teknologi informasi dalam kearsipan, hukum dan etika, serta metode preservasi dokumen berharga. Lulusannya dapat bekerja sebagai arsiparis, manajer dokumen, digital archivist, dan analis informasi.

31. Patologi

Jurusan Patologi fokus mengkaji penyakit, mulai dari penyebab, mekanisme, hingga dampaknya terhadap tubuh manusia atau hewan. Lulusan Patologi berpeluang menjadi ahli patologi, analis laboratorium, peneliti medis, atau tenaga ahli dalam pengembangan obat dan vaksin di berbagai sektor kesehatan.

32. Musikologi

Jurusan Musikologi akan mempelajari musik dari berbagai aspek, termasuk sejarah, teori, budaya, estetika, serta analisis musik dalam konteks sosial dan teknologi. Prospek kerjanya mencakup karier akademisi, kurator musik di museum atau arsip nasional, kritikus musik, peneliti musik tradisional dan modern, hingga produser.

33. Antropologi

Prodi Antropologi berfokus mendalami tentang manusia dari berbagai aspek, termasuk budaya, sosial, linguistik, arkeologi, dan biologi, untuk memahami perkembangan serta dinamika kehidupan manusia di berbagai masyarakat. Lulusannya dapat berkarier sebagai peneliti sosial, konsultan, analis kebijakan, hingga seorang jurnalis.

34. Bahasa Arab

Jurusan Bahasa Arab mengkaji bahasa, sastra, serta budaya Arab secara mendalam, termasuk tata bahasa, linguistik, sejarah peradaban Arab, serta penerjemahan. Lulusan jurusan ini dapat menjadi penerjemah, diplomat, pengajar, jurnalis, pemandu wisata, atau bekerja di lembaga keagamaan dan perusahaan internasional.

35. Geofisika

Program studi Geofisika termasuk jurusan yang sedikit peminat tapi peluang kerja besar. Jurusan ini mendalami sifat fisik bumi menggunakan prinsip-prinsip fisika, matematika, dan teknologi untuk memahami fenomena geologi. Lulusannya dapat bekerja sebagai geofisikawan, peneliti, atau tenaga ahli di badan geologi.

36. Pendidikan Luar Biasa

Jurusan ini berfokus pada pendidikan bagi individu dengan kebutuhan khusus, seperti disabilitas fisik, intelektual, sensorik, maupun gangguan perkembangan. Lulusan prodi ini dapat bekerja sebagai guru SLB atau di sekolah inklusi, bisa juga menjadi terapis pendidikan, konsultan, peneliti, atau bekerja di organisasi yang bergerak di bidang advokasi disabilitas.

37. Ekonomi Sumber Daya Alam

Prodi satu ini mempelajari pemanfaatan, pengelolaan, serta kebijakan ekonomi terkait sumber daya alam, termasuk mendalami ekonomi lingkungan, kebijakan energi, serta analisis dampak lingkungan. Lulusannya dapat bekerja sebagai analis, konsultan, peneliti, atau tenaga ahli di lembaga nasional maupun internasional.

38. Sosiologi Industri dan Organisasi

Jurusan Sosiologi Industri dan Organisasi mempelajari hubungan sosial dalam dunia kerja, dinamika organisasi, serta pengaruh perubahan sosial dan teknologi terhadap industri. Lulusan jurusan ini dapat bekerja sebagai analis kebijakan tenaga kerja, konsultan organisasi, hingga manajer sumber daya manusia di lembaga pemerintahan maupun swasta.

39. Fisika Medis

Jurusan Fisika Medis menggabungkan prinsip-prinsip fisika dengan ilmu kedokteran untuk memahami, mengembangkan, dan menerapkan teknologi dalam diagnosis serta terapi medis. Lulusan prodi ini dapat berkarier di sektor kesehatan maupun lembaga penelitian sebagai fisikawan medis maupun pengembang teknologi.

40. Filologi

Filologi merupakan jurusan yang sedikit peminat tapi peluang kerja besar. Jurusan ini mempelajari naskah kuno, bahasa, sastra, serta sejarah budaya melalui analisis teks dan manuskrip dari berbagai peradaban. Peluang kerjanya antara lain sebagai peneliti sejarah dan sastra, kurator naskah kuno, penerjemah teks klasik, editor, atau bekerja di lembaga budaya.

Tips Memilih Jurusan dengan Peluang Kerja Besar

Memilih jurusan yang banyak peluang kerja adalah langkah penting untuk menjamin masa depan karier yang sukses. Meski demikian, tentu ada banyak hal yang patut dipertimbangkan saat menentukan program studi agar tidak salah jurusan.

Berikut beberapa tips memilih jurusan dengan peluang kerja besar:

• Sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuan agar lebih mudah berkembang dan menikmati proses belajar.
• Pilih jurusan tentang industri yang akan selalu dibutuhkan di masa depan, contohnya berkaitan dengan teknologi dan kesehatan.
• Pilih jurusan yang tidak hanya populer saat ini, tetapi juga akan terus berkembang di masa depan, misalnya berkaitan dengan energi terbarukan dan teknologi siber.
• Selalu cek ketersediaan lapangan kerja dengan melakukan riset loker atau bertanya pada alumni.
• Pilih jurusan dengan keahlian yang spesifik karena biasanya memiliki persaingan yang lebih rendah, baik dalam hal seleksi masuk perguruan tinggi maupun peluang kerjanya.
• Pilih jurusan yang mendukung fleksibilitas karier. Artinya, jurusan tersebut dapat mengarah ke berbagai jenis pekerjaan di banyak bidang.
• Pastikan jurusan yang dipilih memiliki akreditasi yang baik agar lebih mudah bersaing di dunia kerja.
• Pertimbangkan memilih jurusan yang menawarkan banyak kesempatan magang atau memiliki hubungan dengan perusahaan besar.

Jurusan yang sedikit peminat tapi peluang kerja besar menjadi pilihan strategis bagi mereka yang ingin memiliki keunggulan kompetitif di dunia kerja. Meski demikian, tetap pertimbangkan faktor-faktor lain dalam memilih program studi, termasuk kualitas kampus, akreditasi jurusan, dan apakah sudah sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki.