Daftar Harga Mobil Honda Brio Bekas dan Baru per September 2019

Harga Honda Brio bekas tergantung tipe, tahun produksi, kondisi mesin mobil, dan faktor-faktor lainnya.

Terbit 4 Sep 2019 13:10 WIB,

Waktu baca ±4 menit

PT Nissan Motor Indonesia (NMI) tercatat sebagai satu-satunya APM yang meluncurkan produk mobil benar-benar baru. Seperti informasi yang sudah berhembus sejak beberapa waktu lalu, NMI meluncurkan All New Honda Brio di hari pembukaan GIIAS 2018. tirto.id/Yudistira Perdanaimandiar

tirto.id - Harga Honda Brio bekas dipengaruhi banyak faktor, misalnya kondisi mesin mobil, tipe, termasuk tahun produksi. Hal ini juga berlaku untuk harga mobil Honda Brio baru, yang dibedakan berdasarkan tipenya.

Saat ini, kategori mobil LCGC (Low Cost Green Car) tengah jadi incaran masyarakat, sebab selain terjangkau, mesin mobil ini digadang-gadang ramah lingkungan dan irit bahan bakar.

Satu yang jadi pilihan dalam kategori LGCC ialah Honda Brio.

Brio, yang diambil dari kata di Bahasa Italia bermakna ceria dan bersemangat, pada 2 Agustus 2018 merilis generasi kedua berjuluk All-New Brio di GIIAS.

Angka penjualan Brio generasi pertama yang nyaris 22 ribu unit di tahun 2014 mungkin jadi alasan Honda untuk merilis Brio versi upgrade di pasar Indonesia.

Pada generasi kedua, tak banyak perubahan disematkan pada Honda Brio dari versi pendahulunya. Hanya ada beberapa perbedaan terlihat dari segi eksterior pada bagian belakang body.

Honda mengubah tampilan belakang Brio dengan memberikan sedikit sentuhan pada lampu belakang, pintu belakang, dan juga pada bagian grill yang lebih simpel daripada Brio keluaran terdahulu.

Spesifikasi Honda Brio

Honda Brio memiliki panjang 3.800 mm, lebar 1.680 mm, dan tinggi 1.485 mm dengan wheelbase sepanjang 2.405 mm. Honda juga membekali varian Brio dengan MacPherson Strut di suspensi depan, serta Torsion Beam untuk suspensi bagian belakang.

Untuk masalah ban, Honda menyematkan ukuran 175/65 R14 berjenis Radial guna memberi kesan mungil namun lincah di aspal. Jika berniat untuk menggunakan mobil di jalanan kecil, angka ground clearance Brio yang mencapai 165 mm mungkin bisa jadi pertimbangan mengingat kondisi jalanan Indonesia.

Beralih ke sektor dapur pacu, Honda Brio dibekali dengan mesin berkapasitas 1.199 cc SOHC i-VTEC dengan silinder dan katup per silinder berjumlah empat. Kombinasi kedua teknologi ini membuat Honda percaya diri dan mengklaim Brio dapat melaju hingga 20 kilometer lebih dengan hanya bermodalkan 1 liter bensin.

Tenaga mesin Brio sendiri pun tergolong tangguh, dengan daya maksimum 90 horsepower/6.000 rpm dengan torsi maksimum 110Nm/4.800 rpm. Honda juga menggunakan model mesin L12B untuk semua varian Brio, bore x stroke di angka 73 mm x 71,6 mm dan memakai sistem pemasukan bahan bakar PGM-FI (Progammed-Fuel Injection).

Brio sendiri dibekali dengan ukuran tangki yang cukup untuk digunakan dalam jarak jauh, yaitu sebesar 35 liter.

Untuk urusan akselerasi, Brio memiliki keunggulan dengan dipasangnya teknologi Drive By Wire guna meningkatkan akselerasi dan juga mengontrol buka tutup katup pada saat putaran rendah. Ini akan memberikan rasa nyaman dalam menekan pedal gas dan tetap rendah konsumsi bahan bakar.

Rangka-rangka pada mobil Brio sudah menggunakan sistem G-CON yang dapat meredam dan menyalurkan energi benturan bila terjadi tabrakan yang tidak dapat dihindari. Selain itu, ada juga fitur Side Impact Beam yang dimiliki konstruksi ACE sehingga mengurangi dampak tabrakan dari samping kendaraan.

Selain itu, varian Brio sudah dilengkapi fitur airbag di kedua kabin penumpang depan untuk mengurangi dampak tabrakan dari depan kendaraan, serta untuk varian menengah ke atas, Honda memberikan fitur ABS (Anti-Lock Bracking System) + EBD (Electronic Brake-force Distribution) yang berguna dalam mendistribusikan energi saat terjadi pengereman.